Search

Home / Aktual / Kesehatan

PKK Denpasar Dorong Keberlanjutan Layanan Kesehatan Dasar

Dewa Fatur   |    18 Mei 2025    |   19:44:00 WITA

PKK Denpasar Dorong Keberlanjutan Layanan Kesehatan Dasar
Penutupan Posyandu Paripurna yang dilaksanakan di dua lokasi terpisah, Sabtu (17/5/2025). (Foto: Dewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Tim Penggerak PKK Kota Denpasar baru saja menuntaskan rangkaian kegiatan Posyandu Paripurna di dua lokasi strategis pada Sabtu (17/5/2025), yakni Banjar Tatasan Kaja, Denpasar Utara, dan Banjar Kertha Dharma, Denpasar Barat.

Kendati program intensif selama tiga bulan ini berakhir, PKK Kota Denpasar menekankan pentingnya keberlanjutan pelayanan kesehatan dasar di tingkat masyarakat.

Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, yang hadir langsung di Banjar Tatasan Kaja, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.

"Saya mengucapkan terima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan oleh tim penggerak PKK baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan, dalam pelaksanaan Posyandu Paripurna ini."

"Saya harap setelah pelaksanaan posyandu paripurna ini, pelaksanaan posyandu mandiri tetap dilaksanakan sebagai bagian dari pelayanan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Ny. Antari Jaya Negara menekankan bahwa tujuan utama Posyandu Paripurna adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar secara berkelanjutan.

"Sebagai salah satu layanan kesehatan di tingkat awal, maka jika ditemukan indikasi masalah kesehatan, bisa segera ditindaklanjuti ke puskesmas terdekat," imbuhnya, menyoroti pentingnya deteksi dini masalah kesehatan di tingkat akar rumput.

Sementara itu, di Banjar Kertha Dharma, Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, mengingatkan para kader untuk terus bersemangat dalam menjalankan posyandu setiap bulannya.

Ia juga menyoroti krusialnya pencatatan data yang akurat sesuai bimbingan teknis. "Pelaksanaan posyandu sebagai salah satu layanan kesehatan masyarakat, bisa dijadikan sebagai media untuk mengedukasi warga tentang pencegahan stunting."

"Saya harapkan semua elemen masyarakat dapat ikut berperan memerangi stunting untuk mencetak generasi emas 2045," tegasnya, menghubungkan peran posyandu dengan isu nasional pencegahan stunting.

Kepala Lingkungan Banjar Tatasan Kaja, Edy Wijaya, mengungkapkan bahwa kegiatan posyandu rutin telah menjadi agenda bulanan di wilayahnya dan mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan serta puskesmas.

"Kami sangat apresiasi semangat para lansia. Tentunya kita berharap agar semua diberikan kesehatan jasmani maupun rohani," katanya.

Penutupan Posyandu Paripurna ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan efektivitas program dan memperkuat komitmen terhadap pelayanan kesehatan dasar yang berkelanjutan di Kota Denpasar.

Keberlanjutan posyandu mandiri diharapkan mampu menjaga momentum peningkatan kesehatan masyarakat yang telah dicapai. (fathur)

Baca juga :
  • Jatim Krisis Prediabetes: Setengah Dewasa Muda Terancam
  • Lebih dari Sehat: Posyandu Eratkan Lansia Pedungan
  • Buleleng Luruskan Mitos Fogging dalam Berantas DBD