Pagi Sunyi Berujung Duka di Jalur Penarungan
Editor |
04 Juni 2025 | 19:31:00 WITA
BADUNG, PODIUMNEWS.com — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Margi-Setra, Banjar Sengguan, Kelurahan Penarungan, Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (3/6/2025) pagi sekitar pukul 07.15 WITA. Seorang pelajar SMP bernama Ni Nyoman SY (16) tewas di tempat usai sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan motor dari arah berlawanan. Korban mengendarai Honda Beat DK 2004 OWE dari arah selatan, seorang diri, diduga hendak mendahului kendaraan di depannya. Saat menyalip, motor korban kehilangan kendali dan oleng ke jalur kanan, tepat saat dari arah berlawanan melaju Yamaha Vixion W 3771 WC yang dikendarai Frans Seingo Bewa (32) dan membonceng rekannya, Theofilus Umbu Gabi. “Korban kurang hati-hati saat mendahului, sehingga terjatuh ke jalur lawan dan terjadi tabrakan,” ujar Kasat Lantas Polres Badung AKP I Wayan Sugianta, Rabu (4/6/2025). Benturan keras tak terhindarkan. Korban mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Sementara pengendara dan penumpang motor Vixion hanya mengalami luka lecet. Ni Nyoman SY diketahui berdomisili di Lingkungan Basang Tamiang, Kapal, Mengwi, dan diduga tengah dalam perjalanan ke sekolah. Jenazahnya telah disemayamkan di rumah duka. Insiden ini kembali menyoroti kondisi sejumlah jalan desa di Badung yang ramai dilalui pelajar dan warga namun minim rambu, marka, dan pengawasan. Jalur Margi-Setra merupakan penghubung antarbanjar yang pagi hari padat oleh lalu lintas warga, namun tak terlihat keberadaan petugas di titik-titik rawan. “Ini bukan kali pertama ada kecelakaan di sini. Jalannya sempit, sering salip-salipan, dan tidak ada rambu atau pengatur lalu lintas,” ungkap salah satu warga Banjar Sengguan. Pihak kepolisian mengimbau pengendara, khususnya pelajar di bawah umur, untuk lebih berhati-hati dan memastikan kelengkapan berkendara. Sekolah dan keluarga juga diminta lebih waspada terhadap anak yang menggunakan kendaraan tanpa surat izin resmi. Di tengah pagi sunyi Penarungan, suara sirene ambulan menggantikan deru motor. Jalan yang biasa dilalui menuju sekolah, kali ini membawa pulang duka. (hes/suteja)
Baca juga :
• Jenazah PMI Asal Jembrana Akhirnya Dipulangkan dari Jepang
• Bupati Badung Tertibkan Kabel Provider di Berawa
• Dua Pria Mabuk Tabrak Grab di Denpasar Selatan
