Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Radio Inklusi Denpasar Tuai Apresiasi Delegasi Maldives

Editor   |    18 Juni 2025    |   03:39:00 WITA

Radio Inklusi Denpasar Tuai Apresiasi Delegasi Maldives
Delegasi Shaviyani Atoli Council, Maldives, saat berbincang di Radio Inklusi Raditya Denpasar, Selasa (17/6/2025). Inovasi ini diapresiasi sebagai ruang siar inklusif bagi kelompok marjinal. (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Radio Inklusi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Raditya, mencuri perhatian Delegasi Shaviyani Atoli Council, Maldives, saat melakukan kunjungan resmi ke Denpasar, Selasa (17/6/2025). Inovasi siaran publik yang membuka ruang bagi kelompok marjinal seperti penyandang disabilitas, lansia, dan warga rentan itu dinilai sebagai praktik terbaik dalam pelayanan publik berbasis keberagaman.

Delegasi yang dipimpin Presiden Shaviyani Atoli Council, Mohamed Shiyam, menyebut inovasi tersebut sebagai bentuk nyata kesetaraan dalam tata kelola pemerintahan modern. “Ini bukan hanya gagasan inklusi, tetapi benar-benar diimplementasikan dan memberi ruang yang adil bagi semua warga,” ujarnya saat berdiskusi di Dharma Negara Alaya.

Kunjungan resmi yang diterima langsung oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ini merupakan bagian dari program tukar inovasi antara kedua wilayah dalam bidang pariwisata, tata pemerintahan, dan pelayanan publik. Delegasi juga mengunjungi beberapa titik layanan strategis, termasuk Mal Pelayanan Publik Sewaka Dharma dan Kawasan Pulau Serangan.

Walikota Jaya Negara menjelaskan bahwa Radio Inklusi merupakan bagian dari upaya Denpasar menciptakan ruang yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat. “Raditya hadir bukan hanya untuk menyuarakan informasi, tetapi sebagai simbol keberpihakan kita pada warga yang selama ini jarang terdengar,” jelasnya.

Inovasi ini berhasil meraih penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional pada 2023. Selain siaran rutin, Raditya juga membuka ruang partisipasi komunitas disabilitas dan kelompok rentan lainnya untuk terlibat langsung dalam pengelolaan program siaran.

“Dengan kunjungan ini, kami berharap semangat inklusi sosial di Denpasar bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, termasuk di luar negeri,” kata Walikota Jaya Negara.

Presiden Mohamed Shiyam menegaskan pentingnya inovasi seperti ini dalam membangun masyarakat yang adil dan partisipatif. “Kami ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana Denpasar memberi ruang nyata kepada semua warganya,” ujarnya.

(sukadana/suteja)

Baca juga :
  • PKB Tabanan 2025 Jadi Ajang Uji Mental Seniman
  • Lansia Penglatan Melek Teknologi, Tolak Terpinggirkan di Era Digital
  • Generasi Muda Denut Tuangkan Pancasila Lewat Mural