Bupati Badung Ingatkan FK3D Jaga Komunikasi Kebijakan

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa FK3D adalah ujung tombak pemerintahan yang berinteraksi langsung dengan warga. Oleh karena itu, setiap anggota FK3D harus memahami arah kebijakan pimpinan dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas kepada masyarakat.

“FK3D ini adalah yang menahkodai wilayah masing-masing. Jangan sampai Bupati ke kanan, Bapak ke kiri. Komunikasi itu penting, apalagi sekarang kepercayaan masyarakat meningkat karena ada layanan Kontak Bupati. Itu harus dijaga,” kata Bupati Adi Arnawa.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga sinergi antara perangkat desa dan pemerintah kabupaten dalam menjalankan program. Keberadaan FK3D dinilai strategis dalam menjaga kepercayaan publik dan merespons kebutuhan masyarakat secara langsung.

Sementara itu, Ketua FK3D Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Suwindra menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh pengurus, terutama pasca terjadinya pergantian kepengurusan FK3D di Kecamatan Kuta Selatan.

“Kami berharap mendapat arahan dan petunjuk dari Bapak Bupati sebagai bekal menjalankan tugas di lapangan,” ucap Suwindra.

Acara pengarahan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung, Komang Budhi Argawa. Pertemuan tersebut menjadi momen konsolidasi penting dalam menjaga efektivitas pelaksanaan program desa dan memperkuat jaringan komunikasi pemerintah dengan masyarakat.

(adi/suteja)

Baca juga :
  • Prabowo Hadiri KTT Rusia, Utus Menteri Buka PKB Bali
  • Inspektorat Bali Awasi Ketat Aturan Sampah di OPD Denpasar
  • Denpasar Dorong Efektivitas Angkutan Umum Sarbagita