Tabanan Tampilkan Tradisi Subak dan Tari Bebarisan di PKB 2025

Pembukaan PKB secara resmi dilakukan oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dan dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, dan para bupati/wali kota se-Bali.

Hadir langsung dalam acara pembukaan, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, serta jajaran Pemkab Tabanan. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan terhadap eksistensi seni dan budaya sebagai jati diri masyarakat Bali.

Duta seni Tabanan mengawali penampilan dengan busana adat lelunakan dan payas agung khas daerah. Selanjutnya ditampilkan tari Jayaning Singasana AUM yang melambangkan kejayaan menuju Tabanan Era Baru.

Penampilan dilanjutkan dengan tari bebarisan yang terinspirasi dari tari baris memedi, sebagai warisan budaya spiritual dalam upacara Pitra Yadnya dari Banjar Adat Puluk-puluk, Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel.

Garapan tematik lainnya menampilkan tradisi Desa Wongaya Gede, termasuk ritual pertanian dan konsep Subak sebagai sistem pertanian berkelanjutan khas Bali. Penampilan ditutup dengan musik okokan yang memperkuat kesan spiritual.

“Partisipasi Tabanan dalam PKB tahun ini adalah cerminan semangat Tabanan Era Baru yang terus menjaga akar budaya sembari melangkah ke masa depan yang lebih unggul dan berdaya saing,” ujar Bupati Sanjaya.

Ibu Bupati Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga mengapresiasi kreativitas para seniman Tabanan, khususnya generasi muda yang mampu mengemas kekayaan tradisi menjadi sajian bermakna.

PKB XLVII Tahun 2025 akan berlangsung hingga 19 Juli mendatang, menampilkan berbagai agenda budaya seperti Reksadana (pagelaran), Utsawa (parade), Wimbakara (lomba), hingga Bali World Culture Celebration.

(adi/suteja)

Baca juga :
  • Surfing dan Seni Bali Jadi Jembatan Diplomasi Denpasar–Wanning
  • Ngerebong Kesiman Jadi Wajah Budaya Denpasar di PKB 2025
  • Jambore Land Cruiser di Denpasar Angkat Wisata Lokal