Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

PKB ke-47 Resmi Digelar, Libatkan 20.089 Seniman Bali

Editor   |    22 Juni 2025    |   21:41:00 WITA

PKB ke-47 Resmi Digelar, Libatkan 20.089 Seniman Bali
Menteri Fadli Zon bersama Gubernur Bali dan tokoh lainnya saat membuka Pesta Kesenian Bali ke-47 di Denpasar, Sabtu (21/6/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 secara resmi dibuka Sabtu (21/6/2025) di kawasan Renon, Denpasar, menandai dimulainya festival budaya tahunan terbesar di Bali. Acara ini akan berlangsung hingga 19 Juli 2025.

Festival menampilkan total 592 pertunjukan yang dibawakan oleh 20.089 seniman, baik dari sembilan kabupaten/kota di Bali, daerah luar Bali, maupun perwakilan negara sahabat

“DNA masyarakat Bali adalah kebudayaan yang akan hidup selamanya,” ucap Gubernur Bali Wayan Koster saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan PKB ke?47

Tak hanya menekankan peran budaya dalam jati diri Bali, Koster juga menegaskan pentingnya regenerasi seniman muda. Ia menyebutkan, sebanyak 517 kelompok seni tampil dalam gelaran ini dan pawai budaya menjadi pusat perhatian publik

Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Enik Ermawati menyatakan, “PKB selain bernilai budaya juga menjadi acara strategis dalam kalender pariwisata nasional,” dan festival ini diharapkan mampu mendorong kunjungan wisatawan serta menggerakkan ekonomi lokal .

Pembukaan festival ditandai dengan peed aya (pawai budaya) yang diawali pukulan kulkul oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, diikuti atraksi gamelan dan tarian oleh delegasi dari seluruh wilayah Bali.

Delapan materi pokok festival meliputi peed aya (pawai), rekasadana (pergelaran), utsawa (parade), wimbakara (lomba), kandarupa (pameran), kriyaloka (lokakarya), widyatula (sarasehan), dan adi sewaka nugraha (penghargaan kepada pengabdi seni).

PKB ke?47 juga masuk dalam agenda Karisma Event Nusantara (KEN), dan dimeriahkan serangkaian acara internasional seperti Bali World Cultural Celebration dan Jantra Kebudayaan Bali, dengan delegasi dari India, Prancis, Kanada, dan Aljazair .

Dengan skala besar dan berbagai kolaborasi lintas daerah dan negara, PKB 2025 kembali menegaskan peran Bali sebagai pusat seni budaya yang dinamis dan inklusif.

(sukadana/suteja)

Baca juga :
  • Putri Koster: Seni Itu Harus Berani dan Penuh Ekspresi
  • Surfing dan Seni Bali Jadi Jembatan Diplomasi Denpasar–Wanning
  • Ngerebong Kesiman Jadi Wajah Budaya Denpasar di PKB 2025