PKB Sumbang Rp192 Miliar ke Ekonomi Denpasar

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Luh Puspa menyebut bahwa pada penyelenggaraan tahun lalu, perputaran ekonomi selama PKB yang berlangsung sebulan penuh mencapai sekitar Rp192,3 miliar.

“Ini sangat baik karena langsung dirasakan oleh masyarakat. Mulai dari seniman, pedagang, UMKM, hingga sektor perhotelan mendapatkan manfaat,” ujar Ni Luh Puspa saat menghadiri pembukaan PKB 2025 di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Sabtu (21/6/2025).

Dampak ekonomi juga terlihat dari meningkatnya okupansi hotel dan penginapan di sekitar kawasan penyelenggaraan, yang naik sebesar 2 persen dibandingkan hari-hari biasa. Kementerian mencatat tren positif tersebut sejalan dengan mobilitas wisatawan yang semakin tinggi selama berlangsungnya festival.

PKB, yang tahun ini melibatkan sekitar 20 ribu seniman, bukan hanya ruang ekspresi seni budaya Bali, tapi juga penggerak utama pariwisata daerah. Event ini juga rutin masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kementerian Pariwisata untuk menarik minat wisatawan dalam dan luar negeri.

“Karena PKB masuk dalam KEN, maka wisatawan sudah tahu kapan datang ke Bali. Ini menjadi agenda rutin yang bisa dipromosikan secara nasional dan internasional,” tambah Wamenpar.

Penyelenggaraan PKB 2025 berlangsung sejak 21 Juni hingga 19 Juli mendatang, menampilkan ratusan pertunjukan seni dari berbagai kabupaten/kota se-Bali. Selain itu, turut hadir penampilan seniman dari luar negeri dalam ajang Bali World Culture Celebration (BWCC), yang menjadikan festival ini semakin berwarna dan inklusif.

Pemerintah berharap penyelenggaraan PKB yang konsisten dan inovatif dapat terus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menggairahkan ekonomi kreatif berbasis budaya.

(sukadana/suteja)

Baca juga :
  • Kapal Kandas di Gilimanuk, 269 Penumpang Dievakuasi Selamat
  • Polda Bali Angkut 50 Karung Sampah Laut di Benoa
  • Pembukaan PKB Dijaga Ketat 660 Personel Polda Bali