DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Dukungan terhadap seni anak-anak kembali ditegaskan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung. Pada ajang Gong Kebyar Anak-anak dalam rangka Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII, Senin (23/6/2025) malam, Ketua TP PKK Badung, Rasniathi Adi Arnawa, hadir langsung untuk menyaksikan penampilan Duta Badung dari Sanggar Sudha Wirad, Banjar Pipitan, Desa Canggu, Kuta Utara. Bagi TP PKK Badung, kegiatan seperti ini bukan hanya soal pementasan seni, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter dan pelestarian budaya sejak usia dini. “Saya bangga sekali melihat anak-anak tampil begitu kreatif tapi tetap lugu. Mereka tidak dibuat-buat. Keluguhan itulah kekuatannya,” ujar Rasniathi usai pertunjukan yang digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre Denpasar. Anak-anak dari Sanggar Sudha Wirad membawakan tiga garapan seni: Tabuh Tala Bhanga, Tari Tedung Sari, dan dolanan Boko-Bokoan. Dalam garapan dolanan, mereka berdialog menggunakan tiga bahasa: Bali, Indonesia, dan Inggris. Hal ini disambut baik oleh Rasniathi karena selaras dengan program TP PKK dan Pemerintah Kabupaten Badung yang tengah menggalakkan bimbingan belajar Bahasa Inggris gratis di tingkat banjar. “Anak-anak tadi sudah mempraktikkan langsung apa yang sedang kami dorong di masyarakat. Tapi tetap dengan akar budaya yang kuat,” ujarnya. TP PKK Badung selama ini aktif mendorong kegiatan edukatif dan seni untuk anak-anak dan remaja, sebagai bagian dari program pembinaan karakter dan penguatan identitas budaya. Bagi Rasniathi, seni adalah medium yang alami dan menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta lingkungan, serta penghargaan terhadap tradisi. Turut hadir dalam pementasan malam itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung, Ida Bagus Gede Arjana, Ketua GOW Badung Nyonya Yunita Alit Sucipta, dan Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gde Eka Sudarwitha. Kepala Disbud Badung turut menyampaikan apresiasinya terhadap sanggar yang tampil. “Garapan ini bisa menjadi referensi baru bagi pengembangan seni pentas anak-anak di Badung ke depan,” katanya. Melalui kehadirannya, TP PKK Badung menegaskan komitmennya: seni dan anak-anak adalah dua hal yang harus terus diberi ruang. Sebab, dari keduanya masa depan budaya bisa terus menyala. (adi/suteja)
Baca juga :
• 393 Warga Ikuti Maligia Punggel dan Mepandes di Pedungan
• Putri Koster: Seni Itu Harus Berani dan Penuh Ekspresi
• PKB ke-47 Resmi Digelar, Libatkan 20.089 Seniman Bali