MANGUPURA, PODIUMNEWS.com – Penyidikan kasus penembakan brutal di Vila Casa Santisya, Mengwi, kian terang. Kepolisian berhasil menemukan senjata api genggam yang diduga digunakan untuk menembak Zivan Radmanovic hingga tewas dan melukai iparnya, Sanar Ghanim. Senjata tersebut ditemukan di sebuah sungai di wilayah Tabanan, sekitar tujuh meter dari lokasi pembuangan. Hal ini disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Jumat (27/6/2025), dalam keterangan pers didampingi Kapolres Badung AKBP Muhamad Arif Batubara. “Berdasarkan hasil pengembangan dan metode scientific crime investigation, kami berhasil menemukan satu dari dua pistol yang digunakan para pelaku,” kata Irjen Daniel. Usai melakukan penembakan pada Sabtu (14/6/2025) dini hari, tiga tersangka kabur dari hotel di Jalan Pantai Pererenan, Mengwi, menggunakan dua mobil—Toyota Fortuner putih dan Suzuki XL7 putih. Dalam pelarian, sejumlah barang bukti dibuang secara terpisah, termasuk senpi yang kemudian ditemukan polisi. Menurut Kapolda, senjata tersebut akan diuji balistik oleh tim Labfor untuk mengetahui asal pabrikan dan jenisnya, apakah rakitan lokal atau produksi asing. Sementara dua eksekutor belum mengakui siapa yang memegang dan menembakkan pistol tersebut. “Identitas pelaku utama penembakan masih terus didalami. Kami juga menjalin komunikasi dengan AFP dan pengacara pelaku,” jelas Kapolda. Penyidik telah memeriksa 23 saksi. Namun proses penyelidikan menghadapi tantangan karena sebagian pelaku memilih bungkam saat diinterogasi. Korban dan saksi dari Australia pun telah kembali ke negaranya. Sebelumnya diberitakan, Zivan Radmanovic tewas akibat tembakan di kamar mandi vila. Penembakan dilakukan secara brutal oleh tiga pria asal Australia yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. (hes/suteja)
Baca juga :
• Anak Denpasar Pukau Penonton di Gong Kebyar PKB
• Putri Koster: Sampah Bukan Cuma Urusan Pemerintah
• Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Dam Oongan Denpasar