Kunjungan Wisatawan Bali Safari Melonjak Saat Libur

“Saya melihat langsung bagaimana Bali Safari memenuhi tiga hal penting bagi wisatawan: keamanan, kenyamanan fasilitas, dan pengalaman menyenangkan. Ini menjadi prioritas utama dalam menyambut libur panjang anak sekolah,” ujar Wamenpar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, terjadi peningkatan signifikan jumlah pengunjung dalam sepekan terakhir. Tren ini dinilai sebagai sinyal menggembirakan bagi pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara.

Data tiga tahun terakhir mencatat lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali Safari, dari 73.529 orang di tahun 2022, naik menjadi 196.047 pada 2023, dan melonjak ke 262.932 pengunjung di tahun 2024. Sementara jumlah wisatawan domestik mencapai rekor tertinggi pada 2023 dengan 245.667 kunjungan.

“Kami berharap tren ini terus meningkat sebagai bagian dari pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata. Saat ini saja, pergerakan wisatawan nusantara sudah mencapai 400 juta dari Januari sampai April 2025. Kami optimistis target 1,08 miliar bisa tercapai di akhir tahun,” jelas Ni Luh Puspa.

Dalam kunjungan tersebut, Wamenpar didampingi General Manager Bali Safari, Laetitia Delvart, dan Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja. Mereka turut menjajal Safari Journey dan meninjau langsung kesiapan atraksi serta interaksi pengunjung di lokasi.

Selain itu, Kemenparekraf juga mendorong kampanye #DiIndonesiaAja serta berbagai stimulus berupa potongan harga transportasi selama libur sekolah. Stimulus meliputi diskon tiket kereta 30 persen, tiket pesawat kelas ekonomi sebesar 6 persen, angkutan laut 50 persen, dan tarif tol sebesar 20 persen.

(adi/suteja)

Baca juga :
  • Triwulan III 2025, Tarif Listrik 13 Golongan Tetap
  • Bali Didorong Jadi Pemain Global Wisata Wellness
  • Disperindag Bali Sidak Pangkalan, Temukan LPG Dijual Rp20 Ribu