Kapolda Bali Tunjukkan Kesiapan Tempur di Renon

Jenderal bintang dua yang juga Ketua Perkumpulan Judo Bhayangkara itu secara bergantian melawan anggota-anggota terlatihnya sendiri. Ia berhasil membanting dan memborgol satu per satu lawan secara presisi. Atraksi ini menjadi simbol kuat kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi dinamika keamanan yang kian kompleks.

Demonstrasi beladiri ini merupakan bagian dari rangkaian acara Polda Bali yang juga memamerkan peralatan taktis, kendaraan lapis baja, body armor, hingga peralatan penjinak bom. Acara dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, jajaran Forkopimda, serta ribuan anggota Polda Bali.

Dalam sambutannya, Irjen Daniel menyampaikan bahwa HUT Bhayangkara tahun ini mengusung tema nasional “Polri untuk Masyarakat” yang merefleksikan semangat transformasi Polri menjadi institusi yang lebih humanis dan kolaboratif.

“Polda Bali siap mendukung program pemerintah, termasuk Asta Cita. Kami juga membentuk satuan tugas khusus untuk pemberantasan narkoba, korupsi, judi online, dan premanisme,” tegasnya.

Selain penegakan hukum, Polda Bali juga aktif dalam ketahanan pangan lewat penanaman jagung serentak, serta penguatan fungsi preventif dengan desk antiradikalisme.

Kapolda juga menegaskan bahwa tantangan keamanan tidak semakin ringan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan kehadiran di tengah masyarakat dan memperkuat sinergi dengan TNI serta pemerintah daerah.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan seluruh elemen masyarakat sangat kami butuhkan dalam menjaga stabilitas Bali,” ujarnya.

(hes/suteja)

Baca juga :
  • Warga Gilimanuk Protes Truk Ternak, Solusi Masih Buntu
  • TP PKK Tabanan Dukung Asta Cita Indonesia Emas
  • Korsleting Baterai Sebabkan Kebakaran Gudang di Sidakarya