Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Bupati Tabanan Buka Bantiran Festival, Dorong Agrowisata Lokal

Editor   |    04 Juli 2025    |   20:17:00 WITA

Bupati Tabanan Buka Bantiran Festival, Dorong Agrowisata Lokal
Bupati Sanjaya melempar bola dalam permainan tradisional “mekoret” saat membuka Bantiran Festival ke-2 di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Jumat (4/7/2025). (foto/adi)

TABANAN, PODIUMNEWS.com — Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menghadiri secara langsung pembukaan Bantiran Festival ke-2 (Banfest) yang digelar di Bale Banjar Dinas Tejabukit, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Jumat (4/7/2025). Festival ini menjadi ajang pelestarian budaya sekaligus momentum memperingati Hari Jadi Desa Bantiran.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong masyarakat dalam menyelenggarakan festival. Ia menilai, Kecamatan Pupuan sebagai wilayah pertanian dan agrowisata memiliki kekayaan budaya, alam, serta sejarah yang luar biasa.

“Festival ini bukan hanya hiburan, tapi strategi kebudayaan yang mampu membangkitkan ekonomi rakyat. Inilah wajah Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” ujar Sanjaya.

Bantiran Festival ke-2 digelar selama 11 hari, dari 1 hingga 12 Juli 2025, dengan beragam kegiatan budaya. Di antaranya lomba permainan tradisional seperti mekoret, mepentet, layangan, gangsing, tajog, hingga gale-gale. Festival ini juga menampilkan lomba kuliner, penjor hias, baleganjur, gong kebyar, hingga penampilan band lokal sebagai puncak acara.

Mengusung tema “Kumara Guna” yang berarti anak yang berguna, festival ini menyampaikan harapan masyarakat terhadap generasi muda agar tumbuh menjadi insan yang bermanfaat bagi bangsa dan lingkungan.

Bupati Sanjaya bahkan ikut serta dalam salah satu lomba tradisional mekoret bersama masyarakat sebagai bentuk dukungan langsung terhadap pelestarian budaya.

“Kalau emas kalau digerus akan habis. Tapi budaya, semakin kita rawat, makin hidup, dan akan jadi warisan tujuh turunan,” katanya.

Ketua Panitia, Agus Putu Eka Nanda, menambahkan bahwa Bantiran Festival merupakan ruang kolaborasi antara generasi muda, ibu-ibu PKK, perangkat desa, pelaku usaha, dan seluruh warga. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai agenda tahunan desa.

(hes/suteja)

Baca juga :
  • Bupati Badung Pimpin Prosesi Melasti di Canggu
  • Bupati Badung Serahkan Dana Upakara Rp20 Juta di Bongkasa
  • TP PKK Bali Salurkan Sembako dan Bibit Cabai di Denpasar