Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Abhiseka Cokorda Mengwi, Bupati Badung Tegaskan Jejak Peradaban

Editor   |    07 Juli 2025    |   21:14:00 WITA

Abhiseka Cokorda Mengwi, Bupati Badung Tegaskan Jejak Peradaban
Bupati Badung Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta hadiri Abhiseka Cokorda Mengwi XIII di Pura Taman Ayun, Senin (7/7/2025). (foto/adi)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com – Upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII dilaksanakan secara sakral di Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung, Senin (7/7/2025). Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati I Ketut Bagus Alit Sucipta hadir langsung mendampingi rangkaian prosesi penobatan yang mengukuhkan Anak Agung Gde Agung sebagai Ida Cokorda Mengwi XIII.

Prosesi diawali dengan Peed Agung dari Puri Ageng Mengwi menuju Pura Taman Ayun. Dalam iringan tersebut, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit berjalan mendampingi Gubernur Bali Wayan Koster dan Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Anak Agung Gde Agung.

Setibanya di Pura Taman Ayun, prosesi dilanjutkan dengan upacara Mejaya-jaya yang dipuput oleh 11 sulinggih. Dalam prosesi ini, AA. Gde Agung secara niskala menerima restu untuk menjalankan dharma kepemimpinan dan dharma masyarakat, dengan gelar Abhiseka Ratu, Ida Cokorda Mengwi XIII. Istri beliau juga dianugerahi gelar Ida Istri Mengwi.

Ritual dilanjutkan dengan Metapak Kebo, pemasangan pin sebagai simbol keabsahan, penyerahan tongkat kerajaan oleh Ida Dalem, serta pemasangan destar sebagai lambang resmi pengangkatan. Seluruh prosesi disaksikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama GKR Hemas, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Sekjen DPR RI, serta para panglingsir puri dari berbagai wilayah Bali.

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Abhiseka tersebut. Ia menegaskan bahwa penobatan ini bukan sekadar seremoni adat, melainkan bagian dari pelestarian peradaban yang telah membentuk jati diri Badung dan Bali.

"Penobatan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian adat, tradisi, dan budaya di Kabupaten Badung. Terlebih lagi, upacara ini berlangsung di utamaning mandala Pura Taman Ayun, yang merupakan Warisan Budaya Dunia dari UNESCO," ujar Adi Arnawa.

Ia juga berharap momen ini dapat menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda untuk memahami sejarah kerajaan dan struktur budaya Bali. "Mudah-mudahan dengan penobatan ini akan semakin menambah khasanah budaya di Bali, khususnya di Badung. Kita sedang membangun jejak peradaban," tegasnya.

(adi/suteja)

Baca juga :
  • Gubernur Bali Dorong Penguatan Fungsi Kultural Puri
  • Walikota Denpasar Dukung Sinergi Puri Jaga Budaya Bali
  • Wali Kota Denpasar Buka Lomba Mancing 1.200 Peserta