GIANYAR, PODIUMNEWS.com - Skuad Bali United FC memasuki pekan kedua sesi latihan bersama pelatih baru asal Belanda, Johnny Jansen. Dalam waktu singkat, sejumlah perubahan terasa, terutama dalam filosofi latihan yang kini mengadopsi pendekatan sepak bola Eropa. Kapten Bali United, Ricky Fajrin, mengakui adanya perbedaan signifikan. Salah satunya adalah jam latihan yang kini digelar pada pagi hari, bukan sore seperti biasanya. "Saya sudah lama tidak ada program latihan pagi dan terakhir kali itu di era Coach Widodo. Setelah latihan pagi itu juga ada meeting evaluasi dari hasil latihan," kata Ricky Fajrin, Senin (7/7/2025). Perubahan ini disambut antusias oleh para pemain. Filosofi latihan yang menekankan evaluasi langsung usai latihan dinilai memberi dampak positif terhadap performa individu maupun tim. Ricky yang kini tengah dalam masa pemulihan fisik usai cedera, tetap mengikuti program yang diberikan pelatih baru tersebut. Ia berharap pendekatan baru ini mampu mengembalikan performa Bali United seperti era keemasan di Liga 1 musim 2017 hingga 2022. "Ini pelatih dari Eropa dan pemain yang datang juga ada dari Eropa. Mungkin dengan gaya permainan Eropa, semoga kita bisa kembali bermain seperti tahun 2017. Tapi tentu perlu penyesuaian dengan filosofi baru," ujarnya. Saat ini, pemain asing yang sudah bergabung antara lain Joao Ferrari asal Brasil–Italia, Mike Hauptmeijer, dan Thijmen Goppel dari Belanda. Beberapa pemain asing lainnya masih dalam proses bergabung. Program latihan yang disiplin dan berbasis evaluasi harian ini juga dinilai sebagai bagian penting dari proses membangun ulang identitas permainan Bali United. Pelatih Johnny Jansen berharap seluruh pemain, termasuk para pemain muda dan asing, bisa cepat beradaptasi dengan filosofi barunya agar Serdadu Tridatu mampu bersaing lebih baik di Liga 1 musim ini. (adi/suteja)
Baca juga :
• Suiasa Buka Muskab IPSI Tabanan
• Dua Pemain Muda Bali United Buru Timnas U23
• Dua Pemain Bali United Perkuat All Star di Piala Presiden