Sanggar Laras Manis Tampil Memikat Meski Diguyur Hujan
Editor |
07 Juli 2025 | 22:15:00 WITA
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Semangat seni tak pernah padam, bahkan saat hujan deras mengguyur Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Denpasar, Minggu (6/7/2025). Di tengah guyuran hujan yang sempat membasahi area pertunjukan, Sanggar Laras Manis dari Banjar Umahanyar, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung tetap tampil memikat dalam ajang Rekasadana Rekonstruksi Gamelan Tua, salah satu mata acara bergengsi dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Mewakili Kabupaten Badung, sanggar ini menyuguhkan dua komposisi klasik sarat makna, yaitu Tabuh Petegak Wayang dan Tabuh Pamungkah Wayang. Meskipun penonton tidak memenuhi seluruh tribun karena cuaca, sorak dan tepuk tangan terus mengiringi penampilan yang penuh spirit tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gde Eka Sudarwitha, hadir langsung menyaksikan penampilan, bersama koordinator sanggar dan para pembina tabuh. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian seni klasik Bali yang diwariskan dari generasi ke generasi. Menurut Koordinator Sanggar, I Made Gatra Astawa, didampingi Pembina Tabuh, I Made Martha, Tabuh Petegak adalah komposisi pembuka dalam seni pertunjukan wayang. “Gending ini berfungsi mengundang penonton dan menandai bahwa pertunjukan akan dimulai,” jelasnya. Sementara itu, Tabuh Pamungkah Wayang dimainkan ketika dalang membuka gedog atau keropak, sebagai bagian awal dari pertunjukan wayang kulit Bali. Komposisi ini terdiri dari berbagai bagian penting, seperti Bapang Jojor, Tulang Lindung, Pekaad, hingga Alas Harum (Candi Rebah) yang menandai kemunculan tokoh utama dalam cerita. Pertunjukan ditutup dengan Tabuh Gilak Bugari, sebagai penanda akhir pertunjukan. Penampilan ini bukan sekadar sajian seni, tetapi juga menjadi wujud nyata semangat anak-anak muda Bali dalam merawat warisan budaya leluhur. Dalam nuansa PKB yang semakin inklusif dan kaya makna, Laras Manis menunjukkan bahwa seni klasik Bali tetap hidup, berkembang, dan dicintai. (adi/suteja)
Baca juga :
• Ungasan Tampil Memukau di Parade Gong Wanita PKB
• Sanggar Cakup Kaler Tampilkan Bhima Sakti di PKB
• Pranawa Swaram Angkat Warisan Lotring di PKB XLVII
