PT LIB Rebranding Liga 1, Aturan Pemain Diubah

Kompetisi kasta tertinggi yang sebelumnya bernama BRI Liga 1 kini berubah nama menjadi BRI Super League, sementara kompetisi strata kedua, Pegadaian Liga 2, kini bernama Pegadaian Championship.

Dari sisi regulasi, LIB menetapkan bahwa setiap klub Liga 1 dapat memiliki hingga 11 pemain asing, dengan 8 di antaranya boleh masuk daftar susunan pemain (DSP) dan dapat dimainkan bersamaan di lapangan. Selain itu, setiap klub wajib mendaftarkan 5 pemain U23, dan setidaknya satu pemain U23 harus bermain minimal 45 menit di setiap pertandingan.

RUPS juga memutuskan bahwa Liga 1 akan kembali menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) secara penuh. Teknologi ini dinilai berkontribusi besar dalam memastikan keadilan pertandingan dan meningkatkan kepercayaan publik.

CEO Bali United FC, Yabes Tanuri, menyambut baik keputusan tersebut. Menurutnya, penerapan VAR dan kestabilan jadwal musim lalu membuat perencanaan tim menjadi lebih matang.

“Senang sekali karena penjadwalan liga musim lalu tidak banyak berubah, membuat planning financial dan teknis menjadi lebih baik. Selain itu, VAR memberikan kepercayaan masyarakat yang lebih baik lagi kepada liga di Indonesia,” kata Yabes, Selasa (8/7/2025) di Gianyar.

Yabes juga menyatakan harapannya agar rebranding dan regulasi baru bisa membawa arah positif bagi sepak bola nasional.
“Harapannya tentu semakin maju dan elit serta profesional sehingga menghasilkan liga yang elit di musim yang baru,” tambahnya.

Laga pembuka BRI Super League akan mempertemukan Persebaya Surabaya menghadapi PSIM Yogyakarta pada 8 Agustus 2025. Sementara itu, Bali United FC dijadwalkan menjamu Malut United FC pada Sabtu (9/8/2025) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

(adi/suteja)

Baca juga :
  • Suiasa Buka Muskab IPSI Tabanan
  • Bali United Baru Punya Lima Pemain Asing
  • Bali United Ubah Filosofi Latihan di Era Pelatih Belanda