DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kota Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal melalui generasi muda. Hal ini tampak dalam pelaksanaan Lomba Tunas Ambara Wimbakara Ogoh-Ogoh Mini yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sabtu (19/7/2025), di Balai Banjar Ambengan, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan. Kegiatan yang diinisiasi oleh Sekaa Teruna Tunas Ambara ini menjadi wadah ekspresi kreatif seniman muda sekaligus ajang pelestarian budaya Bali. Arya Wibawa dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba yang menurutnya sangat strategis sebagai ruang tumbuh bibit seniman. “Lomba ini menjadi wadah positif bagi anak-anak muda untuk menyalurkan ide dan kreativitas dalam bentuk ogoh-ogoh mini. Ini penting sebagai bagian dari pelestarian budaya Bali. Kami di Pemkot Denpasar tentu mendukung penuh dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar Arya Wibawa. Ketua panitia lomba, I Kadek Dio Sumita Putra, menjelaskan bahwa kegiatan digelar selama dua hari, 19–20 Juli, dan mengusung tema Sandiya, yang bermakna persatuan. Tema ini diangkat sebagai ajakan kebersamaan antar generasi dalam menjaga tradisi. “Melalui tema ini, kami ingin lomba ini menjadi ruang bersama, dari anak-anak sampai orang tua, untuk bersatu melestarikan budaya Bali,” kata Dio. Lomba ini terbuka untuk seluruh masyarakat Bali dan diikuti oleh 52 peserta dari berbagai kabupaten/kota. Rinciannya, 22 peserta mengikuti lomba ogoh-ogoh mini dan 30 peserta mengikuti lomba tapel (topeng). Penilaian dilakukan oleh tiga juri yang berpengalaman di bidang seni ogoh-ogoh: I Gede Anom Panuasa, I Wayan Gede Miasa, dan Dwiaga Yogiswara. Dio menambahkan, lomba ini juga dimaksudkan sebagai ajang pembibitan seniman muda berbakat. Para pemenang nantinya akan dilibatkan dalam kegiatan lanjutan seperti Festival Tunas Ambara (Festara). “Kami berharap ajang ini menjadi tonggak pelestarian budaya Bali secara berkelanjutan melalui anak-anak muda yang kreatif dan peduli tradisi,” tutup Dio. (sukadana)
Baca juga :
• Wawali Denpasar Tekankan Sinergi Saat Karya di Banjar Sumuh
• GATEL Gelar Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel, Punggal Barong Bangkung
• PKB Ditutup, FSBJ Dibuka: Budaya Bali Tak Pernah Mati