Lintas Ketapang–Gilimanuk Kembali Normal, Antrean Terurai
Nyoman Sukadana |
20 Juli 2025 | 16:57:00 WITA
JAKARTA, PODIUMNEWS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan penyeberangan lintas Ketapang–Gilimanuk telah kembali berjalan normal. Antrean panjang kendaraan yang sempat terjadi dalam sepekan terakhir kini terurai sejak Sabtu (19/7/2025) pagi. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa antrean kendaraan pribadi dan umum sudah tidak terlihat sejak pukul 08.00 WIB. “Hari ini, antrean hanya tersisa pada kendaraan logistik yang masih menunggu giliran di kawasan Bulusan. Proses bongkar muat berjalan lancar dan antrean di Pelabuhan Gilimanuk sudah habis sejak malam tadi,” ujarnya. Normalisasi layanan ini merupakan hasil dari langkah evaluasi dan inspeksi keselamatan terhadap seluruh kapal ferry yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas III Banyuwangi. Langkah tersebut menyusul insiden kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya yang menjadi sorotan nasional. Dari total 54 kapal yang diperiksa, 45 di antaranya dinyatakan memenuhi standar keselamatan dan telah kembali dioperasikan. Hingga Sabtu siang, sebanyak 23 kapal aktif melayani lintasan Ketapang–Gilimanuk dengan sistem rotasi 8 trip, tersebar di Dermaga MB dan LCM. General Manager ASDP Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan, menyebut operasional pelabuhan kini berjalan kondusif. “Kami fokus mengangkut kendaraan barang yang masih tertahan, dibantu kapal seperti KMP Liputan 12,” jelasnya. Langkah strategis juga diterapkan, termasuk penyortiran kendaraan di tollgate, pengalihan kendaraan ringan ke Dermaga MB, serta penambahan kapal pengganti seperti KMP Gilimanuk I dan Portlink VII. Menurut data BMKG, kondisi cuaca di Selat Bali juga sangat mendukung pelayaran, dengan gelombang rendah, angin tenang, dan jarak pandang optimal. ASDP mengimbau pengguna jasa untuk terus memantau informasi resmi dan membeli tiket secara daring melalui Ferizy, serta menghindari jasa calo demi kenyamanan dan keamanan bersama. “Kami apresiasi kesabaran masyarakat. Keselamatan tetap jadi prioritas utama. ASDP berkomitmen memberikan layanan optimal,” tutup Shelvy. (riki/sukadana)
Baca juga :
• Gudang Kayu Terbakar di Mengwi, Kerugian Rp 1 Miliar
• Bupati Badung Turunkan Tim Bongkar Bangunan Ilegal di Bingin
• Gelandangan Meninggal di Taman Kota Lumintang, Diduga Sakit
