Puncak Jumbara X Swakarya Praba 2025 Teguhkan Toleransi dan Cinta Budaya

Beragam pertunjukan seni, peluncuran Majalah SALIA (Sahabat Literasi Anak) edisi ke-4, serta penampilan anak-anak lintas budaya dan agama menjadi suguhan utama dalam perayaan ini. Semua ditujukan untuk memperkuat solidaritas dan ekspresi kreatif generasi muda di Kabupaten Badung.

Puncak kegiatan dihadiri oleh Bupati Badung yang diwakili Plt Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr I Wayan Wijana SSos MSi. Dalam sambutan Bupati yang dibacakannya, disampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Jumbara dan Swakarya Praba yang dinilai sebagai ruang tumbuhnya semangat persatuan, kreativitas, dan penguatan nilai kebangsaan.

“Ini merupakan wujud kreativitas budaya dan prestasi anak Badung. Kita ingin seluruh anak-anak di Kabupaten Badung terpenuhi hak dan kebutuhannya dalam lingkungan keluarga yang mendukung tumbuh kembangnya,” ujar Wijana.

Tahun ini, Swakarya Praba mengusung tema “Simfoni Warna Budaya” dengan subtema “Merayakan Keberagaman, Mengutamakan Persatuan, Menyemaikan Cinta Budaya”, sementara Jumbara mengangkat tema “Bersatu Dalam Perbedaan, Harmoni Dalam Kebhinekaan.” Kedua tema saling melengkapi sebagai cerminan wajah toleran dan kreatif anak-anak serta pemuda Badung.

Wijana juga mengingatkan pentingnya merawat sikap toleransi yang sudah mengakar dalam masyarakat Bali.

“Kita harapkan generasi muda Badung dari berbagai latar belakang bisa bersatu menciptakan kehidupan yang damai dan penuh toleransi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Ni Made Ayu Dian Maharani menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini dilaksanakan seharian penuh, mulai dari pagi hingga malam, dengan berbagai lomba dan acara puncak.

“Tahun ini kami berkolaborasi dengan Forgimala untuk merayakan Hari Anak Nasional dan memperkuat kerukunan generasi muda,” jelas Dian.

Ia juga menambahkan bahwa peluncuran Majalah SALIA menjadi agenda wajib setiap Swakarya Praba. Tahun ini telah terbit edisi ke-4 yang bisa diakses melalui Instagram @fadbadung.

“Kami harap kegiatan ini terus berlanjut dan dikenal luas. SALIA juga kami harapkan jadi bacaan wajib anak-anak Badung,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting seperti Kapolres Badung, Dandim 1611 Badung, Kejari Badung, BNN Badung, Kasatgaswil Densus 88, Kepala Disdikpora Bali, Ketua TP PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, serta OPD terkait dan tokoh agama.

Acara puncak Jumbara x Swakarya Praba 2025 tidak hanya menjadi perayaan kreativitas, tapi juga momentum strategis menanamkan nilai toleransi, persatuan, dan kebanggaan terhadap budaya di kalangan generasi penerus Kabupaten Badung.

(adi/sukadana)

Baca juga :
  • Badung Meriahkan Pembukaan Bali Choir Festival 2025
  • Kesbangpol Badung Perkuat Peran Ormas Lewat Temu Komunikasi
  • Diperinaker Badung Buka Posko Siaga PHK, Fasilitasi Hak Karyawan Terdampak