GIANYAR, PODIUMNEWS.com – Markas Bali United FC yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, melakukan tahapan Re-Risk Assessment jelang pelaksanaan Super League 2025/26. Re-Risk Assessment dilakukan oleh Ditpamobvit Polda Bali bersama jajaran tim panitia pelaksana Stadion Dipta, Selasa (29/7/2025) siang. Re-Risk Assessment adalah proses yang dilakukan secara berkala mengecek kesiapan venue dalam melaksanakan suatu pertandingan resmi dengan memperhatikan penilaian risiko yang bisa terjadi di dalamnya. Adapun aspek penilaian risiko terhadap manajemen pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga ini yaitu kelaikan stadion, kelengkapan stadion, kesehatan, data kegiatan kompetisi dan suporter. Re-Risk Assessment yang dilakukan oleh Ditpamobvit diketuai oleh Kombes Pol Musni Arifin, S.I.K.,M.H beserta jajaran dari Polda Bali di antaranya Kasubdit Audit Ditpamobvit, AKBP Anak Agung Gede Pujanggayasa, Panit 1 Subdit Audit Ditpamobvit, Iptu Komang Sulendra, dan Panit 2 Subdit Audit Ditpamobvit Iptu Komang Suiadnyana. Sementara itu dari Polres Gianyar yang turut hadir di antaranya Kanit Pamwaster Pamobvit Polres Gianyar Ipda I Ketut Sena, dan KBO Satpamobvit Ipda I Made Dermawan. Kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore hari dalam mengecek kelengkapan berkas sebagai dokumen penunjang penyelenggaraan suatu kegiatan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. “Secara umum, kegiatan ini memang dilakukan secara berkala sebelum dimulainya event nasional. Apa yang kurang akan diperbaiki dan yang sudah baik agar ditingkatkan. Mari bersama kita jaga yang sudah baik agar sukses penyelenggaraan kompetisi di Stadion ini,” ujar Gede Pujanggayasa. Sementara itu, perwakilan panitia penyelenggara Stadion Dipta, I Ketut Suantika menuturkan, dukungan dari pihak kepolisian dirasa menjadi salah satu faktor utama dalam kesuksesan menyelenggarakan pertandingan resmi di Stadion Dipta. “Kami dari kepanitiaan pelaksanaan mengakui bila tanpa adanya dukungan dari pihak kepolisian tentu agenda pelaksanaan apapun tidak bisa sempurna untuk dijalankan. Harapannya tentu biar bisa berjalan aman, nyaman dan tertib, tidak ada kendala apapun,” terang Ketut Suantika alias Rojak. Seperti yang diketahui, beberapa pelaksanaan event nasional dan internasional sering dilaksanakan di stadion yang beralamat di Desa Buruan Gianyar itu. Selain pelaksanaan kompetisi Super League, event internasional seperti AFC Women U17 baru saja sukses dilaksanakan di markas tim Bali United FC tersebut. beberapa laga dari tim Super League lainnya juga pernah dilaksanakan di homebase Bali United itu. (bali united)
Baca juga :
• Tiga Pemain Bali United Beri Prestasi untuk Timnas U23
• Rakasurya Handika Resmi Tinggalkan Bali United
• Iner Mulai Mudah Adaptasi di Bawah Pelatih Bali United