Satu Lagi Perampok Money Changer di Kuta Ditangkap
Kander Turnip |
30 Juli 2025 | 19:07:00 WITA
BADUNG, PODIUMNEWS.com – Mencoba hendak kabur ke negaranya, Johnny alias JN asal Uzbekistan yang terlibat kasus perampokan di money changer (MC) berhasil ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (28/7/2025) siang. Pelaku Johnny sebelumnya sempat buron karena melakukan perampokan bersama Tfothh (34) asal Azerbaijan yang kini mendekam dalam tahanan. Dikonfirmasi awak media, Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra membenarkan perihal penangkapan JN. Ia mengatakan pelaku JN ditangkap saat akan melarikan diri ke negaranya melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta. Pelaku kini sudah ditahan bersama pelaku Tfothh. "Astungkara, kedua pelaku sudah berhasil ditangkap," ungkap AKP Agus, Rabu (30/7/2025). Dijelaskanya, pihaknya masih mendalami keterlibatan kedua pelaku. Pendalaman ini dilakukan untuk mengungkap peristiwa perampokan di money changer tersebut. "Masih kita dalami. Rencananya besok dirilis langsung oleh Bapak Kapolresta Denpasar. Untuk detailnya silakan ditanyakan saat rilis," beber AKP Agus. Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku ini menggunakan modus perampokan berpura-pura menukar uang. Awalnya pelaku Tfothh menghubungi PT AJ untuk menukar uang sebesar 12.000 USD. Uang penukaran sebesar Rp 191.150.000 diminta diantar ke Villa Aura Segara, Kuta. PT AJ mengutus dua karyawan MZ dan MF untuk bertemu dengan Tfothh di Aura Villa. Setelah bertemu, mereka secara bersama-sama menghitung uang penukarannya. Selesai menghitung uang ratusan juta itu, namun Tfothh tak kunjung mengeluarkan uang dollarnya. Tiba-tiba dari lantai II datang Johnny sambil berteriak dan mengatakan dirinya dari Interpol. Tak banyak basa-basi kedua lelaki bengis itu langsung melumpuhkan karyawan dengan cara memiting lehernya. Setelah berhasil melumpuhkan kedua korban, para pelaku mengambil uang rupiah ratusan juta itu lalu kabur. Kedua karyawan ikut mengejar hingga berhasil menangkap pelaku Tfothh. Sementara uang ratusan juta pecahan Rp 100.000 itu berserakan di jalan. Warga marah dan menghajar pelaku, sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Kuta. (hes/k.turnip)
Baca juga :
• Polda Bali Gelar Operasi Sikat Agung 16 Hari, Ini yang Disasar
• Polsek Kuta Selatan Tangkap Komplotan Maling Motor
• Polres Badung Rekonstruksi Kasus Penembakan WNA Australia di Mengwi
