Ketua WHDI Badung Dukung Karya Ngenteg Linggih Umahanyar

Turut hadir Perbekel Desa Mambal, kelian dinas se-Desa Mambal, Bendesa Adat Umahanyar, prajuru adat, serta krama agung Desa Adat Umahanyar.

Sebagai wujud komitmen melestarikan budaya, adat, dan agama, Ketua WHDI menyerahkan punia sebesar Rp15 juta yang diterima Bendesa Adat Umahanyar, Ketut Nuridja. Dalam sambrama wecananya, Yunita menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen menuntaskan pembangunan di wilayah tersebut, termasuk prioritas di Desa Adat Umahanyar.

“Saya berharap semua pembangunan di tingkat banjar, pura, dan karya Dewa Yadnya yang belum tuntas dapat diselesaikan dalam lima tahun ke depan dengan bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.

Yunita juga menegaskan bahwa karya ini merupakan bentuk bakti dan kewajiban umat se-Dharma kepada Ida Sang Hyang Widhi. Ia berharap krama agung Desa Adat Umahanyar selalu rukun, sejahtera, panjang umur, dan rahayu.

Sementara itu, Bendesa Adat Umahanyar, Ketut Nuridja, menjelaskan bahwa pelaksanaan karya dimulai 10 Juli 2025, dengan puncak pada Sabtu (9/8/2025) dan mesineb pada Selasa (12/8/2025). Biaya karya yang mencapai Rp900 juta lebih didukung dana APBDes Mambal 2025.

“Kami atas nama krama adat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung dan Pemerintah Desa Mambal atas bantuan yang memungkinkan karya ini terlaksana,” katanya.

(adi/sukadana)