Tabrakan Beruntun di Mengwi, Kerugian Rp 30 Juta

Dari peristiwa kecelakaan tersebut, satu unit mobil menabrak warung di pinggir jalan, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

Sementara seorang pengendara motor mengalami cedera serius dan kini menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.

Dalam penjelasannya ke awak media, Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti menyebutkan, insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.

Namun baru dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 20.00 Wita.

Selanjutnya, personel Satlantas bersama tim segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengamankan sejumlah barang bukti.

Kejadian bermula mobil Honda Brio nopol DK 1980 BE yang dikemudikan I Nyoman Suardhika (62), warga Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat, melaju dari arah utara menuju selatan di lajur kiri.

Sementara di depannya melaju sepeda motor Honda Supra Fit nopol DK 5374 CG yang dikendarai I Wayan Hartono (41) asal Desa Kapal, Mengwi, Badung.

Kemudian dari sisi kanan Honda Brio, bergerak mobil Toyota Vellfire nopol DK 1531 GE yang dikemudikan I Gede Made Herry Mahayana (23), asal Desa Jegu, Penebel, Tabanan.

Setiba di TKP, mobil Honda Brio mencoba menghindari motor Supra Fit yang berada di depannya, dan hendak berpindah ke lajur kanan.

Tapi, pengendara mobil Brio tidak memperhatikan adanya keberadaan Toyota Vellfire di lajur tersebut, sehingga kedua kendaraan berserempetan.

"Awalnya mobil Brio serempetan dengan mobil Vellfire," ujarnya.

Setelah terjadi benturan keras mengakibatkan mobil Honda Brio oleng ke kiri dan menabrak Honda Supra Fit yang ada di depannya.

Lalu mobil Brio kemudian menabrak Daihatsu Pick Up nopol DK 8358 HE milik I Made Rusdiartama (40) yang sedang terparkir di sisi timur jalan.

Sedangkan mobil Toyota Vellfire yang juga kehilangan kendali, bergerak ke kiri dan menabrak sepeda motor Honda Vario nopol DK 4669 FAF milik Ngurah Gede Wijaya (37), asal Desa Mengwi, yang sedang terparkir.

"Mobil Toyota Vellfire menabrak sebuah warung di pinggir jalan," ungkap Aiptu Ayu.

Peristiwa kecelakaan beruntun ini menyebabkan pemotor Honda Supra Fit, I Wayan Hartono, mengalami dislokasi bahu kanan, luka robek di pelipis, serta lecet pada pipi.

Dia langsung dilarikan ke RSUD Mangusada untuk mendapatkan perawatan medis.

"Pengendara dan penumpang kendaraan lain dilaporkan tidak mengalami luka. Kerugian materiil akibat tabrakan ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta, terdiri dari kerusakan pada mobil, sepeda motor, dan bangunan warung yang tertabrak," terang Ayu.

Sementara ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Diduga kecelakaan itu akibat faktor kelalaian pengemudi mobil yang tidak memperhatikan kendaraan di sekitar saat berpindah lajur.

(hes/k.turnip)

Baca juga :
  • Sampan Nelayan Yehkuning Jembrana Hancur Dihantam Ombak Besar
  • Bupati Sanjaya Resmikan Videotron Jayaning Singasana di Tabanan
  • Bupati Sanjaya Resmikan Jalan Tista-Belumbang di Kerambitan