Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Bupati Adi Arnawa Hadiri Rsi Yadnya Apodgala Dwijati

Nyoman Sukadana   |    17 Agustus 2025    |   18:49:00 WITA

Bupati Adi Arnawa Hadiri Rsi Yadnya Apodgala Dwijati
Bupati Adi Arnawa menghadiri Upacara Rsi Yadnya Apodgala Dwijati di Griya Agung Pasek Tegal Arum, Banjar Tegal Jaya, Desa Dalung, Sabtu (16/8/2025). (foto/adi)

BADUNG, PODIUMNEWS.com - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus menjadi upasaksi dalam Upacara Rsi Yadnya Apodgala Dwijati di Griya Agung Pasek Tegal Arum, Banjar Tegal Jaya, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (16/8). Upacara ini menandai prosesi penyucian Ida Bhawati Pasek I Nyoman Gede Riantha dan Ida Bhawati Pasek Istri Ni Wayan Swinantari menjadi Sulinggih.

Kehadiran Bupati Adi Arnawa turut disaksikan Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha, Ketua PHDI Badung Gede Rudia Adiputra, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Perbekel Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, Bendesa Adat Padang Luwih I Ketut Adi Ardana, Manggala Karya I Wayan Sudiasa, semeton Pasek, serta tokoh masyarakat setempat.

Sebagai bentuk dukungan, Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis sebesar Rp100 juta dari Dinas Kebudayaan Badung. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan karya yadnya serta mendukung keberlanjutan kegiatan budaya di masyarakat.

Dalam sambrama wacana, Bupati Adi Arnawa menyampaikan rasa bangga dapat hadir dalam prosesi sakral tersebut. Menurutnya, upacara Dwijati memiliki makna filosofis sebagai kelahiran kembali menjadi Sulinggih yang memperoleh wewenang penuh melaksanakan upacara yadnya. “Yadnya bukan hanya kewajiban ritual, melainkan instrumen menjaga keseimbangan sekala dan niskala. Nilai yadnya jangan dipandang dari sisi material semata, tetapi dari makna spiritual, kebersamaan, serta penguatan identitas kultural masyarakat,” ujarnya.

Adi Arnawa menambahkan bahwa Sulinggih dan Pemangku berperan penting sebagai pembimbing umat melalui Dharmaduta dan Dharma Wacana. Ia berharap masyarakat melaksanakan yadnya dengan kesadaran spiritual, sesuai kemampuan, tanpa membebani krama.

Bendesa Adat Padang Luwih I Ketut Adi Ardana bersama Manggala Karya I Wayan Sudiasa menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung dan seluruh undangan. Ia berharap setelah menjalani Dwijati, Ida Bhawati mampu menjalankan peran sebagai pengayom dan pencerah umat Hindu. Rangkaian upacara yang dimulai sejak 10 Agustus dengan prosesi Diksa Pariksa berakhir pada puncak Munggah Sulinggih di Saniscara Kliwon Wuku Wayang, berlangsung lancar atas restu para Sulinggih, Pandita, Pinandita, dan masyarakat.

(adi/sukadana)

Baca juga :
  • Festival Perdana Pantai Pangkung Tibah Angkat Wisata dan Budaya Tabanan
  • Wabup Bagus Alit Hadiri Karya Padudusan Alit Tanjung Benoa
  • Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Karya Melaspas Jimbaran