Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Walikota Jaya Negara Buka Denpasar Kite Festival IX

Nyoman Sukadana   |    31 Agustus 2025    |   17:34:00 WITA

Walikota Jaya Negara Buka Denpasar Kite Festival IX
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua Pelangi Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira saat membuka Denpasar Kite Festival IX di Pantai Mertasari, Sanur, Minggu (31/8/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi membuka Lomba Layang-Layang Denpasar Kite Festival IX Tahun 2025 di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Minggu (31/8/2025). Acara tahunan yang digelar Persatuan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kota Denpasar ini ditandai dengan penarikan layangan maskot Pelangi Kota Denpasar.

Turut hadir Ketua Pelangi Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, Bendesa Adat Intaran Sanur I Gusti Agung Alit Kencana, serta undangan lainnya.

Sejak pagi, ratusan peserta tampak sibuk mempersiapkan layangan yang akan bertanding. Festival dibuka dengan seri layangan tradisional pecukan plastik, dilanjutkan dengan kategori bebean plastik dan janggan buntut plastik. Meski angin belum optimal, pelayang tetap berusaha mempertahankan layangannya di udara.

Ketua Pelangi Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, menjelaskan festival tahun ini mengusung tema “Ambeking Paramartha”, yang bermakna tuhan sebagai angin memberikan kekuatan. “Kegiatan ini menjadi wahana bagi pelayang untuk bermain layangan penuh tanggung jawab sekaligus meningkatkan kebersamaan generasi muda,” katanya.

Ia menambahkan lomba tahun ini menghadirkan kategori remaja dan dewasa dengan berbagai jenis layangan tradisional dan kreasi, antara lain bebean, bebean big size, janggan, janggan buntut, janggan buntut big size, serta pecukan. Untuk kategori tradisional diwajibkan menggunakan kain bercorak warna Bali merah, kuning, hitam, dan putih. Selain lomba layangan, juga digelar lomba kober dan pindekan.

“Peserta tahun ini mencapai 1.410 layangan dari berbagai kategori, ditambah 43 peserta lomba pindekan dan 6 peserta lomba kober. Semoga festival berjalan lancar dan mampu melestarikan tradisi melayangan sekaligus memberi ruang ekspresi bagi rare angon,” jelas Wandhira.

Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi Pelangi Kota Denpasar dalam menggelar festival. Menurutnya, tradisi melayangan tidak hanya menjadi ajang kreativitas tetapi juga atraksi budaya yang mendukung pariwisata. “Kami berkomitmen melestarikan tradisi melayangan. Selain unik, tradisi ini mampu melahirkan inovasi baru yang muaranya menjaga kelestarian budaya dan mendukung pariwisata berbasis budaya,” ujarnya.

(sukadana)

Baca juga :
  • Bupati Adi Arnawa Buka Sabdha Kite Festival V
  • Bupati Adi Arnawa Resmi Buka Mengwi Ganjur Festival
  • Dukung Kesejahteraan Masyarakat, Pilar-pilar Sosial Denpasar Dikukuhkan