Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Gubernur Koster Tegaskan Bali Tak Toleransi WNA Pelanggar Aturan

Nyoman Sukadana   |    30 Agustus 2025    |   18:47:00 WITA

Gubernur Koster Tegaskan Bali Tak Toleransi WNA Pelanggar Aturan
Gubernur Bali Wayan Koster memimpin Apel Gelar Satgas Patroli Imigrasi di Lapangan Makodam IX/Udayana, Denpasar, Sabtu (30/8/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa Bali tidak akan pernah mentoleransi perilaku warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan dan berpotensi mencoreng citra pariwisata. Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Gelar Satgas Patroli Imigrasi di Lapangan Makodam IX/Udayana, Denpasar, Sabtu (30/8/2025).

Dalam amanatnya, Koster menyoroti maraknya pelanggaran yang dilakukan WNA, mulai dari pelecehan tempat suci, berkendara ugal-ugalan, investasi ilegal, penyalahgunaan izin tinggal, hingga kasus narkoba. Menurutnya, semua tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak tegas agar memberi efek jera.

“Bali tidak mentoleransi pelanggaran itu. Harus ada penindakan tegas agar memberi efek jera dan menunjukkan kepada dunia bahwa Bali serius menjaga kehormatan dan citra pariwisata,” tegas Koster.

Apel ini melibatkan unsur TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Karantina, Satpol PP, desa adat, hingga masyarakat. Gubernur Koster menyebut momentum ini sebagai langkah memperkuat sinergi dalam mengawasi WNA dan menjaga ketertiban Pulau Dewata.

Koster menambahkan, citra pariwisata Bali selama ini terjaga berkat kolaborasi semua pihak. Data menunjukkan pada 2024, Bali mencatat 6,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 10,1 juta wisatawan nusantara. “Angka ini bukti kuat Bali masih menjadi destinasi favorit dunia. Karena itu, keamanan dan ketertiban wajib kita jaga bersama,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa upaya menjaga Bali harus sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam kerangka Bali Era Baru, yang mengedepankan kesucian dan keharmonisan alam, manusia, serta budaya Bali.

Mengakhiri arahannya, Koster meminta agar kegiatan apel semacam ini ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya serta dipadukan dengan peran pecalang dan bankamda di desa adat. “Semua unsur harus bekerja sama menjaga Bali dengan semangat manyama braya. Dengan begitu, Bali tetap ajeg, aman, dan nyaman sebagai destinasi wisata dunia,” pungkasnya.

(sukadana)

Baca juga :
  • Bupati Badung Tandatangani Kerjasama Trans Metro Dewata Sarbagita
  • Danlanal Denpasar Temui Wali Kota Jaya Negara, Ini yang Dibahas
  • Dubes Georgia Temui Gubernur Bali, Bahas Konsulat Kehormatan dan Potensi Kerja Sama