Jegeg Bagus Buleleng 2025 Usung Program Mitigasi Bencana
BULELENG, PODIUMNEWS.com – Pasangan Jegeg dan Bagus Buleleng 2025, Putu Cista Pramitha Dewi dan Ketut Andika Pratama Dwi Payana, tampil inspiratif dalam program Bincang Komunikasi (Bikom) di Buleleng Command Center Dinas Kominfosanti, Selasa (2/9/2025). Keduanya menegaskan peran generasi muda bukan sekadar simbol, melainkan agen perubahan melalui program konkret mitigasi bencana.
Andika, yang mengawali perjalanan dari ajang Putra Putri Semansa SMA Negeri 1 Singaraja, mengusung program mitigasi struktural di destinasi wisata. Ia menggagas pemasangan plang evakuasi, titik kumpul, hingga papan informasi di kawasan rawan bencana seperti Air Terjun Gitgit dan Pantai Kerobokan.
“Tujuannya agar wisatawan tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi. Jadi wisata di Buleleng tidak hanya indah, tapi juga aman,” ungkap Andika. Program ini bahkan meraih predikat Best Social Project di tingkat provinsi.
Sementara itu, Cista, siswi SMA Negeri Bali Mandara, menitikberatkan advokasinya pada mitigasi non-struktural. Ia mengembangkan edukasi literasi bencana bagi anak-anak dan remaja, mengingat topografi Buleleng yang rawan gempa, banjir, dan longsor.
“Edukasi menjadi kunci agar masyarakat siap menghadapi bencana,” tegas Cista.
Keduanya mengakui perjalanan menuju gelar Jegeg Bagus diwarnai tantangan. Manajemen waktu, menjaga energi, hingga menghadapi ekspektasi publik menjadi ujian tersendiri. Namun dukungan sekolah, guru, dan teman-teman membuat mereka tetap bersemangat.
Selain mitigasi, pasangan duta muda ini juga menyoroti isu lingkungan dan tren green tourism. Mereka menilai generasi muda semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan, kelestarian alam, serta keseimbangan antara budaya dan teknologi.
“Pariwisata kita lahir dari tradisi. Kalau ingin kembangkan pariwisata, budaya harus diperkuat dulu,” jelas Andika.
Cista menambahkan bahwa peran duta daerah bukan hanya mempromosikan wisata, melainkan juga menjadi pelopor perubahan sosial. “Kami bukan hanya duta pariwisata, tapi juga pelopor bagi generasi muda Buleleng,” tutupnya.
(sukadana)