Persembahyangan Saraswati, Bupati Sanjaya Ajak ASN Jaga Disiplin

Dalam doa bersama, seluruh peserta memanjatkan puja sebagai ungkapan syukur atas turunnya ilmu pengetahuan suci, sekaligus memohon tuntunan dalam berkarya untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Usai persembahyangan, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya Hari Saraswati sebagai pengingat bagi seluruh aparatur agar tidak sekadar menjalankan ritual, melainkan benar-benar bersyukur, disiplin, dan sungguh-sungguh mengabdi kepada masyarakat. “Hari Saraswati adalah momentum suci yang kita peringati setiap enam bulan sekali. Ilmu pengetahuan turun untuk menerangi dan menghilangkan kegelapan. Karena itu, kita patut memelihara ajaran leluhur agar tetap hidup dan bermakna bagi generasi kini dan mendatang,” ujar Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala itu juga menekankan pentingnya menjaga disiplin, kebersamaan, dan rasa bangga sebagai bagian dari Pemkab Tabanan. Menurutnya, persembahyangan bersama bukan hanya ritual, tetapi wujud keharmonisan antara pimpinan dan staf. “Mari jadikan momen ini untuk memperkuat semangat, bersyukur, dan bangga sebagai keluarga besar Pemerintah Kabupaten Tabanan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sanjaya mengingatkan seluruh ASN agar tetap bersyukur atas amanah yang diemban. “Kepercayaan adalah mandat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, bukan untuk diperebutkan. Selagi diberi waktu, mari gunakan untuk bersyukur, berbuat, dan berkarya sebaik-baiknya,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan di Tabanan berjalan seiring antara fisik dan spiritual. Selain jalan dan fasilitas publik yang ditata, Pemkab Tabanan berkomitmen menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual sebagai fondasi menuju Tabanan Era Baru.

(adi/sukadana)