Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Pura Bale Agung Kutuh Rampung, Biaya Rp9,5 Miliar

Podiumnews   |    07 September 2025    |   13:54:00 WITA

Pura Bale Agung Kutuh Rampung, Biaya Rp9,5 Miliar
Badung Adi Arnawa saat menghadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Balik Sumpah, Padudusan Agung, dan Menawa Ratna di Pura Desa Bale Agung, Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan, Jumat (5/9/2025). (foto/adi)

BADUNG, PODIUMNEWS.com - Rampungnya pembangunan Pura Desa Bale Agung, Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan, ditandai dengan pelaksanaan Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Balik Sumpah, Padudusan Agung, dan Menawa Ratna. Karya agung tersebut dimulai dengan prosesi Mapepada Wewalungan yang dipuput oleh Ida Pandita Mpu Waidaka Ananda dari Griya Bualu, Jumat (5/9/2025).

Bendesa Adat Kutuh, Nyoman Mesir, dalam laporannya menyebutkan pembangunan pura tersebut menelan biaya lebih dari Rp9,5 miliar. Seluruh anggaran bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Badung, sedangkan biaya pelaksanaan karya ditanggung secara swadaya oleh Krama Agung Desa Adat Kutuh.

“Kami mohon doa restu agar seluruh rangkaian prosesi berjalan lancar. Ke depan, kami berharap dukungan pemerintah kabupaten maupun provinsi dalam program pelestarian seni, budaya, adat, dan agama di Desa Adat Kutuh,” ujar Nyoman Mesir.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa hadir sebagai upasaksi sekaligus ikut melaksanakan persembahyangan bersama krama pengempon. Ia juga menyerahkan punia sebesar Rp20 juta yang diterima langsung oleh Ketua Panitia, Ketut Gita.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kerja keras masyarakat Desa Adat Kutuh dalam menyelenggarakan karya agung tersebut. Ia berharap seluruh rangkaian berjalan lancar sebagai wujud bakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Mapepada merupakan bagian penting dari rangkaian karya sebagai penyucian sarana upakara. Semoga karya ini dapat menjadi penguat keharmonisan hidup berlandaskan filosofi Tri Hita Karana,” ujar Adi Arnawa.

Bupati juga menyinggung soal keamanan daerah pasca adanya isu demonstrasi. Ia berterima kasih kepada seluruh pecalang di Badung yang menjaga kondusivitas, terutama di kawasan pusat pemerintahan.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Wayan Disel Astawa, anggota DPRD Badung Made Tomy Martana Putra dan Made Sumerta, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Perbekel Desa Kutuh Wayan Mudana, para bendesa adat se-Kecamatan Kuta Selatan, serta krama Desa Adat Kutuh.

(adi/sukadana)

Baca juga :
  • Personel Polri dan TNI Kerja Bakti Bersihkan Lokasi Banjir Bali
  • Wabup Badung Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir di Sading
  • Wagub Bali Dampingi Wapres Tinjau Lokasi Pengungsi, Warga Curhat