Koster Tinjau Lokasi Banjir Terparah di Denpasar

Banjir yang terjadi akibat meluapnya Tukad Badung ini merendam puluhan toko dan merusak barang dagangan, sebagian besar berupa tekstil. Di Pasar Kumbasari, air menyapu basement hingga menghanyutkan barang para pedagang.

Koster hadir didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa, dan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra. Kehadiran mereka disambut antusias para pedagang yang berharap langkah pemulihan dilakukan secepatnya.

“Mohon bantuannya Pak Gubernur, salah satu penyebabnya adalah sampah. Tolong ini mendapat perhatian,” keluh seorang pemilik toko di Jalan Sulawesi.

Menanggapi hal tersebut, Koster menegaskan bahwa penanganan banjir akan dilakukan secara sistematis. Langkah pertama difokuskan pada evakuasi korban dan pembersihan kawasan terdampak, dibantu ratusan personel TNI. Pemerintah juga menyiapkan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menutup kerugian material yang dialami warga dan pedagang.

“Bangunan yang rusak maupun dagangan yang hanyut akan didata agar bantuan bisa segera disalurkan. Pemprov bersama Pemkot Denpasar akan berbagi tanggung jawab,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah menyiapkan santunan Rp15 juta untuk korban meninggal dunia. Koster meminta BPBD dan aparat terkait tetap siaga mengingat intensitas hujan masih tinggi. “Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan kondisi cuaca ke depan,” katanya.

Koster juga meninjau satu per satu toko terdampak dan memantau proses evakuasi warga di Jalan Pura Demak menggunakan perahu karet. Ia berpesan agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, khususnya aliran Tukad Badung.

(sukadana)