Search

Home / Aktual / Edukasi

Putri Koster Dorong Sekolah Jadi Teladan Kelola Sampah

Nyoman Sukadana   |    13 September 2025    |   22:03:00 WITA

Putri Koster Dorong Sekolah Jadi Teladan Kelola Sampah
Duta PSBS Bali Putri Koster saat menghadiri Literasi Media dan Peluncuran Lomba Video PSBS di Tukad Bindu Park, Denpasar, Sabtu (13/9/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, mendorong sekolah menjadi teladan dalam membangun kesadaran lingkungan bagi generasi muda. Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Literasi Media dan Peluncuran Lomba Video PSBS tingkat SMA/SMK di Tukad Bindu Park, Denpasar, Sabtu (13/9/2025).

Menurut Putri Koster, sekolah merupakan ruang strategis untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini. “Sekolah memiliki peran penting untuk menanamkan kebiasaan memilah, mengurangi, dan mengelola sampah dengan bijak. Ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga bagian dari penguatan karakter generasi muda Bali yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi alarm nyata bagi masyarakat Bali. Kebiasaan membuang sampah sembarangan terbukti memperparah kerusakan. “Banjir kemarin memberi kita pelajaran. Jika saluran air tersumbat sampah, maka air meluap dan menimbulkan kerugian besar. Karena itu mari mulai dari hal sederhana: memilah sampah di rumah dan sekolah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Putri Koster menyoroti kondisi TPA Suwung yang menumpuk menjadi gunung sampah. Menurutnya, solusi utama bukan lagi kumpul-angkut-buang, melainkan disiplin menyelesaikan sampah organik di sumber. “Sampah organik bisa diolah di teba modern menjadi kompos atau pakan ternak, sedangkan sampah anorganik dibawa ke TPST atau TPS3R untuk didaur ulang. Kalau sekolah dan rumah tangga disiplin, Bali bisa bebas dari masalah gunung sampah,” jelasnya.

Acara yang digelar KPID Bali ini juga menekankan peran media dalam sosialisasi. Ketua KPID Bali Agus Astapa menyebut lembaga penyiaran harus konsisten menyiarkan edukasi pengelolaan sampah. “Sosialisasi tidak boleh berhenti, dan hoaks harus dilawan dengan informasi yang benar,” katanya.

Sementara itu, Plt. Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Bali, Putu Agus Indera Jaya, menegaskan bahwa sekolah wajib menjadi contoh penerapan Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang PSBS. “Sekolah harus menjadi teladan dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujarnya.

Melalui lomba video, siswa SMA/SMK diharapkan tidak hanya berkreasi di dunia digital, tetapi juga menyebarkan pesan kesadaran lingkungan dengan gaya anak muda. Karya mereka diharapkan mampu menginspirasi generasi Z untuk peduli pada kelestarian Bali.

(sukadana)

Baca juga :
  • PKK Bisa Jadi Motor Penggerak Bali Bersih Sampah
  • 227 Laporan Maladministrasi, Ombudsman Awasi Ketat PPDB 2025
  • Satlantas Polresta Denpasar Gelar Pelatihan Penanganan Kecelakaan