GIANYAR, PODIUMNEWS.com - Pemain belakang Bali United FC, Joao Vitor Ferrari Silva, dipastikan absen lebih lama setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi tambahan berupa larangan bermain dalam dua laga dan denda Rp10 juta. Keputusan itu dikeluarkan melalui Salinan Keputusan Komdis PSSI BRI Super League 2025/26 nomor 033/L1/SK/KD-PSSI/IX/2025. Sanksi tersebut merujuk pada Pasal 49 ayat 1 huruf (b) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023. Selain larangan bermain dan denda, Komdis juga menegaskan bahwa pengulangan pelanggaran serupa akan berimplikasi pada hukuman lebih berat. Keputusan ini bersifat mutlak dan tidak dapat diajukan banding. Sebelumnya, Joao Ferrari mendapat kartu merah langsung saat menghadapi Madura United FC pada Sabtu (30/8). Baru masuk pada menit ke-78 menggantikan Mirza Mustafic, bek asal Brasil itu langsung diusir empat menit kemudian oleh wasit Totok Fitrianto karena dianggap melakukan pelanggaran keras. Dengan sanksi tambahan, Joao dipastikan tidak hanya absen dalam laga tandang melawan Persija Jakarta, Minggu (14/9/2025), tetapi juga melewatkan pertandingan kontra PSIM Yogyakarta dan Semen Padang FC. Pelatih kepala Bali United, Johnny Jansen, menyayangkan insiden tersebut. Ia berharap kehilangan pemain hanya berlangsung singkat. "Saya kecewa karena ada kesalahan yang terjadi, dan saya tidak tahu mengapa kesalahan itu berdampak untuk beberapa pekan berikutnya. Saya berharap hanya satu pertandingan kami kehilangan dia," ujarnya, Jumat (12/9/2025) di Gianyar. Meski demikian, Serdadu Tridatu masih memiliki sejumlah opsi di lini belakang seperti Bagas Adi, Kadek Arel yang baru kembali dari Timnas U-23, serta kapten Ricky Fajrin. Manajemen Bali United menyatakan siap mematuhi keputusan Komdis PSSI sesuai aturan yang berlaku. (adi/sukadana)
Baca juga :
• Bali United Tantang Persija Jakarta di JIS Pekan Kelima
• Bali United Bantu Korban Banjir, Kades Kesiman Kertalangu Berterima Kasih
• Pelatih Bali United Puji Langkah Manajemen Bantu Korban Banjir