Persija Gagal Menang Meski Dominasi Bali United

Pada babak pertama, Persija justru tertinggal lebih dulu. Gawang Carlos Eduardo kebobolan pada menit ke-18 lewat sundulan Mirza Mustafic yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan tuan rumah.

Meski beberapa peluang berhasil diciptakan oleh Bruno Tubarao dan rekan-rekannya, skor tidak berubah hingga turun minum. Persija harus mengakui keunggulan sementara Bali United dengan skor 0-1.

Memasuki babak kedua, tekanan Persija semakin meningkat. Hasilnya datang pada menit ke-56 ketika Bruno Tubarao mencetak gol penyama kedudukan melalui sepakan mendatar yang gagal diantisipasi pemain Bali United. Gol tersebut menjadi penutup laga yang berakhir imbang 1-1.

Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengakui timnya kurang terorganisasi di babak pertama meski memiliki semangat tinggi. “Ada banyak kemauan dan akselerasi, tetapi tidak banyak organisasi yang rapi dalam permainan kami,” ujarnya seusai laga.

Ia menambahkan, instruksi di ruang ganti berhasil membuat permainan Persija lebih terarah pada babak kedua. “Saya meminta pemain untuk menurunkan sedikit adrenalinnya. Saya yakin kalau organisasi permainan kami bagus, kami bisa memiliki situasi untuk mencetak gol,” katanya.

Meski tampil lebih baik, efektivitas penyelesaian peluang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Persija. “Babak kedua berbeda, dan kami punya banyak kesempatan untuk mencetak gol. Namun, kami tidak berhasil menambah gol,” ujar Mauricio.

Dengan hasil ini, Persija gagal memanfaatkan laga kandang untuk meraih tiga poin penuh, sementara Bali United pulang dengan satu poin dari Jakarta.

(adi/sukadana)