Podiumnews.com / Aktual / News

Bupati Badung Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir di Lukluk

Oleh Kander Turnip • 15 September 2025 • 22:37:00 WITA

Bupati Badung Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir di Lukluk
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan bantuan paket sembako kepada 120 KK yang terdampak bencana banjir di Kantor Kelurahan Lukluk, Mengwi, Senin (15/9/2025). Foto/adi

BADUNG, PODIUMNEWS.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan bantuan paket sembako kepada 120 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kelurahan Lukluk, Mengwi. Penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Kelurahan Lukluk, Senin (15/9/2025).

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, anggota DPRD Badung Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana beserta Unsur Tripika Kecamatan Mengwi, Lurah Lukluk I Gede Wisnu Bhayangkara, para bendesa se-Kelurahan Lukluk, serta warga terdampak banjir.

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa kehadiran pemerintah tidak hanya sebatas memberikan bantuan sembako, tetapi juga dukungan moral kepada warga. “Tentu kita pada hari ini, selaku pemerintah, hadir langsung untuk bertemu dengan Bapak dan Ibu semua, tidak saja hanya saya bisa memberikan bantuan dalam bentuk sembako, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral. Ini yang paling penting,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa peristiwa banjir meninggalkan trauma bagi masyarakat. Karena itu, bencana ini harus menjadi pembelajaran bersama agar tidak terulang. “Setiap mendengar hujan, sedikit saja kita dengar hujan, kita sedang berpikir. Oleh karena itu, kejadian yang kemarin mari kita jadikan pembelajaran,” tambahnya.

Bupati Adi Arnawa menyebut, banjir yang melanda juga menjadi momentum evaluasi Pemkab Badung, baik dalam kebijakan pembangunan maupun pengelolaan lingkungan. Salah satunya adalah masalah sampah yang turut memperparah banjir. Ia mengimbau masyarakat, pemerintah desa hingga kecamatan agar bersama-sama menjaga kebersihan sungai.

Selain itu, pembangunan akomodasi pariwisata yang pesat tanpa dukungan infrastruktur memadai juga menjadi perhatian. Pemkab Badung akan mengevaluasi penerbitan izin bangunan dan mempercepat langkah mitigasi bencana.

“Kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu kami selaku pemerintah harus mempersiapkan diri melakukan langkah mitigasi. Pemkab Badung sudah bergerak memperbaiki gorong-gorong dan normalisasi aliran sungai,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Badung berharap masyarakat tetap tenang dan bersama-sama meningkatkan kewaspadaan serta menjaga lingkungan untuk mencegah banjir di masa mendatang.

(adi/k.turnip)