Bupati Sanjaya Dukung Karya Ngenteg Linggih di Pupuan

Kehadiran Bupati Sanjaya bersama jajaran Pemkab Tabanan menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap masyarakat dalam melaksanakan yadnya. Dukungan tersebut juga sebagai komitmen pemerintah dalam menjaga dan melestarikan adat, budaya, dan tradisi Bali.

Rangkaian upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Keniten dan Ida Pedanda Putra Keniten dari Griya Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, diikuti dengan khidmat oleh krama dadia yang berjumlah 121 KK. Acara ini juga dihadiri tokoh masyarakat, puluhan wakil rakyat dari berbagai dapil di Tabanan, unsur Forkopimcam, Perbekel, Bendesa Adat, hingga pemangku setempat.

Ketua Panitia Karya, I Gusti Nengah Arnita, menyampaikan puncak acara akan berlangsung pada 18 September 2025 mendatang. Ia menekankan bahwa upacara ini dapat terlaksana berkat semangat gotong-royong seluruh krama dan dukungan berbagai pihak.

Dalam arahannya usai persembahyangan, Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi krama. Menurutnya, karya ini tidak hanya sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga momentum memperkuat kebersamaan dan swadharma umat.

“Saya bersama Pak Wakil beserta jajaran dan juga Wakil Rakyat sangat mengapresiasi krama. Upacara ini sejalan dengan visi Sat Kerthi Loka Bali yang bermakna menjaga keharmonisan jagat Bali, baik dari sisi krama, lingkungan, maupun budaya. Kehadiran pemerintah hari ini tidak hanya sebagai bentuk perhatian, tetapi juga dukungan atas pelestarian adat dan budaya leluhur,” ujar Sanjaya.

Sementara itu, I Gusti Nengah Arnita mewakili krama mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Tabanan, para pemuput karya, dan seluruh masyarakat. “Semoga dengan upacara Ngenteg Linggih ini, kita semua selalu diberikan keselamatan, kerahayuan, dan kesejahteraan bersama,” ujarnya.

(adi/sukadana)