Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

Genjot Latihan Intensif, PSIM Jogja Bidik Poin di Gianyar

Oleh Nyoman Sukadana • 20 September 2025 • 15:19:00 WITA

Genjot Latihan Intensif, PSIM Jogja Bidik Poin di Gianyar
Pemain PSIM Jogja menjalani latihan intensif untuk mengasah koordinasi jelang laga tandang menghadapi Bali United FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. (PSIM Yogya)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com - PSIM Jogja terus menggenjot persiapan jelang laga tandang melawan Bali United FC pada Sabtu (20/9) malam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. Laskar Mataram menargetkan pulang dengan poin, setelah sebelumnya gagal meraih hasil positif di markas Borneo FC.

Pelatih kepala PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, menegaskan bahwa fokus utama persiapan tim adalah memperbaiki kesalahan mendasar yang berulang. “Jika Anda melihat pertandingan kami sebelumnya, saya pikir kami bermain cukup baik. Hanya saja, tiga kali kami kehilangan bola dan menjadi gol, sehingga kami harus mengurangi kesalahan tersebut,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Menurut pelatih asal Belanda itu, persiapan menghadapi Bali United tidak jauh berbeda dari laga-laga sebelumnya. Namun, intensitas latihan ditingkatkan agar koordinasi antarlini lebih solid. “Persiapan sudah kami lakukan dengan baik. Kami berusaha fokus pada hal-hal yang perlu diperbaiki dari laga terakhir,” tambahnya.

PSIM Jogja kini menaruh perhatian pada kekompakan tim, terutama dalam transisi menyerang dan bertahan. Evaluasi dari kekalahan melawan Borneo FC menjadi bahan penting untuk mengurangi peluang lawan mencetak gol dari kesalahan sendiri.

Meski pernah kalah telak 0-6 pada laga pra musim beberapa bulan lalu, Van Gastel menegaskan pertandingan kali ini berbeda. “Laga pra musim melawan Bali dan laga besok adalah pertandingan yang sangat berbeda. Pada saat itu, kami baru berada di minggu keempat persiapan, sedangkan mereka sudah di minggu keenam,” jelasnya.

Ia mengakui Bali United memiliki kualitas pemain yang merata serta intensitas permainan tinggi. “Mereka tidak hanya punya satu senjata, dua senjata, mereka punya beberapa senjata dalam tim. Jadi, itulah yang akan mereka gunakan untuk melawan kita,” kata pelatih kelahiran 28 April 1972 tersebut.

Meski menghadapi lawan yang tangguh, PSIM Jogja bertekad tampil disiplin demi membawa pulang poin dari Gianyar. Konsistensi permainan dan mental bertanding disebut menjadi kunci untuk mencuri hasil positif di hadapan publik Serdadu Tridatu.

(adi/sukadana)