Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

PSIM Jogja Bekuk Bali United 3-1 di Stadion Dipta

Oleh Nyoman Sukadana • 21 September 2025 • 15:26:00 WITA

PSIM Jogja Bekuk Bali United 3-1 di Stadion Dipta
Selebrasi pemain PSIM Jogja usai mencetak gol ke gawang Bali United di Stadion Dipta, Sabtu (20/9/2025). (PSIM Jogja)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com - PSIM Jogja mencatat kemenangan penting dalam lawatan ke markas Bali United pada lanjutan Super League 2025/26. Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/9/2025), Laskar Mataram sukses menaklukkan Serdadu Tridatu dengan skor 3-1.

Tuan rumah sempat unggul lebih dulu pada menit ke-17 lewat penalti Mirza Mustafic setelah tinjauan Video Assistant Referee (VAR) menyatakan bek PSIM Yusaku Yamadera melakukan handball. Mustafic dengan tenang menaklukkan kiper Cahya Supriadi untuk membawa Bali United memimpin 1-0.

Namun, keunggulan itu hanya bertahan sebentar. PSIM berhasil bangkit lewat skema serangan balik. Pada menit ke-34, Raka Cahyana mencetak gol penyama kedudukan setelah menerima umpan matang dari Nermin Haljeta. Menjelang babak pertama usai, giliran Pulga Vidal yang membalikkan keadaan melalui eksekusi tendangan bebas hasil kombinasi dengan Zé Valente. Gol menit ke-45+6 itu membuat PSIM menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-1.

Bali United mencoba merespons dengan melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Beberapa peluang tercipta melalui Irfan Jaya dan Brandon Wilson, tetapi pertahanan PSIM tampil solid dan berhasil meredam tekanan. Justru tim tamu yang menambah keunggulan di menit ke-79. Anton Fase menutup kerja sama apik dengan Haljeta lewat tembakan melengkung yang sempat membentur tiang sebelum bersarang ke gawang tuan rumah.

Skor 3-1 bertahan hingga laga usai. PSIM pun pulang dengan tiga poin berharga sekaligus mematahkan dominasi Bali United di Stadion Dipta.

Kiper Cahya Supriadi mengapresiasi kerja keras tim yang mampu bangkit dari ketertinggalan. “Pertandingan ini sulit, tapi kami tidak menyerah. Semua pemain bekerja keras dan hasilnya bisa kita nikmati bersama,” ujarnya.

Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menyebut kemenangan ini lahir dari strategi meredam tekanan tinggi Bali United. “Ketika mereka mencoba menaikkan pertahanan, ada banyak celah di belakang yang bisa dimanfaatkan. Tim menjalankan itu dengan baik,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

Dengan hasil ini, PSIM Jogja menegaskan diri sebagai kuda hitam di awal musim Super League 2025/26, sekaligus mencetak salah satu kemenangan tandang paling impresif mereka dalam beberapa tahun terakhir.

(adi/sukadana)