Pemkot Denpasar Pimpin Aksi Gotong Royong Serentak Pascabanjir
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memimpin aksi gotong royong serentak pascabanjir yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, Minggu (21/9/2025). Gerakan ini dipimpin langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa.
Sejak pukul 07.00 WITA, ribuan warga bersama aparat TNI-Polri, komunitas, hingga perangkat desa dan kelurahan turun membersihkan lingkungan masing-masing. Warga tampak membawa perlengkapan sederhana seperti sekop, ember, hingga sarung tangan.
Di kawasan Pasar Badung dan Kumbasari, Walikota Jaya Negara bersama Wawali Arya Wibawa ikut bergotong royong membersihkan sampah dan lumpur. Hadir pula Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede beserta anggota DPRD, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, serta pimpinan OPD terkait.
Jaya Negara menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum memperingati World Clean Up Day yang jatuh pada 20 September. “Kita ingin membangun kesadaran bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Harapannya masyarakat bisa pulih kembali dan Denpasar bangkit lebih kuat melalui normalisasi sungai,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pascabanjir hampir 120 truk sampah diangkut setiap hari dari kawasan Tukad Badung, Pasar Badung, dan Kumbasari. Namun, masih ditemukan sampah yang dibuang langsung ke sungai. “Kami mohon masyarakat disiplin menjaga kebersihan. Bersama Kementerian PUPR, normalisasi Sungai Badung, Sungai Mati, dan sungai lainnya akan terus dilaksanakan,” tambahnya.
Wawali Arya Wibawa menekankan pentingnya nilai kebersamaan dalam aksi ini. “Denpasar memiliki modal sosial kuat melalui nilai menyama braya. Dengan bergerak bersama, kita memperkuat kepedulian, rasa memiliki, dan kebersamaan di kota tercinta ini,” ujarnya.
Gerakan ini mendapat apresiasi warga. Sulastri, pedagang Pasar Badung, mengaku lega dengan adanya gotong royong ini. “Banjir kemarin membuat dagangan saya terendam. Hari ini saya merasa tidak sendiri, semua ikut membantu,” katanya.
Selain memulihkan lingkungan, kegiatan gotong royong ini juga dimaksudkan untuk mempererat solidaritas warga, sehingga Denpasar dapat segera pulih dari dampak banjir.
(sukadana)