Search

Home / Aktual / News

Lagi, Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung yang Sudah Dipagar

Kander Turnip   |    25 September 2025    |   18:41:00 WITA

Lagi, Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung yang Sudah Dipagar
Seorang pria melakukan bunuh diri (bundir) atau ulah pati di Jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Kamis (25/9/2025). Foto/hes

BADUNG, PODIUMNEWS.com Aksi bunuh diri (bundir) atau ulah pati di Jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, terjadi lagi. Kali ini dilakukan pria asal Angantaka, Abiansemal, Badung, inisial PM (24). Padahal jembatan itu sudah dibuat pagar tinggi untuk mencegah orang melakukan aksi nekat tersebut.

PM melakukan aksi bundir, Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 06.00 Wita. Insiden ini diketahui oleh warga setelah melihat sepeda motor korban Yamaha NMax nopol DK 3017 FDU terparkir di lokasi kejadian.

Warga setempat melihat ada motor Nmax parkir di atas jembatan tapi pemiliknya tidak ada. Bahkan motornya sempat dicek, namun posisi sadel masih terkunci, hanya ditemukan helm warna putih di atas motor.

Sontak warga pun curiga. Apalagi lokasi jembatan tersebut terkenal angker dan kerap dijadikan lokasi bundir. "Ya, kami lihat memang sejak subuh motor tersebut terparkir di sana, tapi orangnya tidak ada, sehingga warga curiga dan ikut mencari, tapi nggak ketemu," beber warga.

Setelah dicek ke dasar jurang, ternyata ada sosok tubuh yang terjatuh. Penemuan ini dilaporkan ke Polsek Petang. Beberapa menit kemudian, aparat desa, Koramil 1611-06 dan Polsek Petang tiba di TKP dan melakukan penelusuran. Tim SAR gabungan juga dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban dari dasar jurang.

Sekitar pukul 07.45 Wita, Tim gabungan turun ke bawah Jembatan Tukad Bangkung, dan menemukan tubuh pria di bawah jembatan sebelah utara jembatan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit Sanglah, Denpasar.

Sementara dari hasil pengecekan polisi, korban diketahui berinisial I Gede PM asal Desa Angantaka, Abiansemal, Badung. Korban meninggalkan rumahnya, Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 01.00 dini hari. Namun hingga kini belum diketahui apa motif korban hingga nekat melompat dari atas jembatan Tukad Bangkung. Dugaan kuat, korban mengalami depresi masalah pribadi.

Sementara itu Kapolsek Petang AKP Nyoman Arnaya mengakui adanya kasus bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung. "Ya benar, kami masih di TKP," ujarnya singkat.

Seperti diketahui Jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Petang, Badung, sering dijadikan lokasi bundir oleh warga yang alami stress berat. Selain lokasinya tinggi, jembatan tersebut jauh dari pemukimam masyarakat dan menganggap akan berhasil bunuh diri di tempat tersebut.

Sejauh ini, pemerintah setempat sedang berupaya mencegah aksi bundir dengan memasang pagar di sisi jembatan, namun belum rampung 100 persen. Namun, di seputaran TKP belum terpasang kamera CCTV. Pemerintah diharapkan ikut andil mengerahkan petugas khusus patroli untuk mencegah aksi bundir tidak terulang kembali.

(hes/k.turnip)

 

Baca juga :
  • Turis Wanita Jepang Depresi dan Buka Baju di Bandara Ngura Rai
  • Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Tukad Yeh Penet
  • Suporter PSIM yang Tewas di Hotel di Kuta Diduga Mabuk