Search

Home / Muda / Kampus

14 Dosen UGM Masuk Daftar Ilmuwan Top Dunia 2025

Nyoman Sukadana   |    27 September 2025    |   18:32:00 WITA

14 Dosen UGM Masuk Daftar Ilmuwan Top Dunia 2025
Kampus UGM Yogyakarta. (dok/UGM)

YOGYAKARTA, PODIUMNEWS.com - Universitas Gadjah Mada kembali menegaskan posisinya sebagai universitas riset kelas dunia. Sebanyak 14 dosen dari berbagai fakultas masuk dalam daftar World’s Top 2 Percent Scientist 2025 yang dirilis Stanford University.

Daftar tersebut disusun berdasarkan data publikasi ilmiah dan sitasi di pangkalan data Scopus. Para ilmuwan UGM dinilai memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan global di bidangnya masing-masing.

Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang berhasil menorehkan prestasi internasional tersebut. Ia menyebut capaian itu sebagai wujud nyata dedikasi akademik yang konsisten.

“Pengakuan ini menunjukkan bahwa UGM memiliki kekuatan riset yang diakui dunia. Kami bangga para dosen UGM dapat berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan global,” ujar Ova dalam keterangan resminya, Jumat (26/9/2025).

Empat belas dosen yang masuk daftar ilmuwan dunia itu berasal dari berbagai bidang, mulai dari kedokteran, teknik, kehutanan, hingga ilmu sosial. Beberapa di antaranya adalah Yayi Suryo Prabandari (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan), M. Faiz Syuaib (Fakultas Teknologi Pertanian), Edy Tri Baskoro (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan Siti Isrina Oktavia Salasia (Fakultas Kedokteran Hewan).

Selain itu, nama lain seperti Sudarmadji dari Fakultas Geografi, Sri Nuryani Hidayah Utami dari Fakultas Farmasi, dan Jamhari Makruf dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik juga turut masuk dalam daftar ilmuwan top dunia tersebut.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa peneliti Indonesia semakin diakui dalam komunitas ilmiah internasional. UGM menjadi salah satu universitas di Indonesia dengan jumlah ilmuwan terbanyak dalam daftar tersebut.

Stanford University merilis daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia setiap tahun berdasarkan publikasi dan sitasi sepanjang karier akademik serta dalam satu tahun terakhir. Penilaian dilakukan oleh tim riset di bawah pimpinan Prof. John Ioannidis dari Stanford University, bekerja sama dengan Elsevier dan SciTech Strategies.

Pencapaian ini menambah deretan prestasi UGM di tingkat internasional setelah sebelumnya masuk dalam daftar 250 universitas terbaik dunia versi QS World University Ranking 2025. UGM juga terus memperkuat komitmen dalam riset multidisiplin yang berdampak pada masyarakat.

Rektor Ova menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan personal bagi para dosen, tetapi juga hasil dari budaya akademik yang kuat dan kolaboratif di lingkungan kampus.

“Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi,” kata Ova.

(riki/sukadana)

Baca juga :
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Detektor Portabel Kanker Mulut Berbasis AI
  • Mahasiswa UGM Rancang Model Desa untuk Atasi Krisis Sampah DIY
  • PPKMB Unud, Wamen Dikti Tekankan Hindari Bullying, Judol dan Narkoba