Wanita Tewas Usai Motor Potong Jalur di Bypass Ngurah Rai

Korban SMR dibonceng oleh rekannya STRO, keduanya berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur dan tinggal di Jalan Uluwatu Gang Soka IV, Kelan, Badung. Mereka terlibat kecelakaan dengan sepeda motor bernomor polisi DK 4481 FDO.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, insiden tersebut terjadi ketika pengendara motor DK 7185 OW yang dikendarai STRO melaju dari arah barat menuju timur. Setibanya di persimpangan Jalan Bypass Ngurah Rai, STRO diduga memotong jalur kendaraan lain yang datang dari arah selatan ke utara.

“Awalnya motor DK 4481 FDO melaju dari arah selatan ke utara. Sedangkan motor DK 7185 OW dari arah barat ke timur. Saat memasuki simpang, pengendara STRO berbelok kiri memotong jalur prioritas hingga terjadi tabrakan,” jelas AKP Sukadi, Minggu (28/9/2025).

Benturan keras membuat korban SMR terpental dan mengalami luka parah di bagian kepala. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian, sementara STRO mengalami luka ringan. Pengendara motor DK 4481 FDO mengalami luka pada bagian wajah dan kini dirawat di RS Siloam, Kuta.

“Korban yang dibonceng meninggal dunia akibat cidera kepala berat. Jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit,” tambah AKP Sukadi.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Cuaca saat kejadian dilaporkan cerah dan arus lalu lintas normal. “Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari pihak yang terlibat,” ujarnya.

Kecelakaan di jalur Bypass Ngurah Rai bukan kali pertama terjadi. Jalur utama penghubung Denpasar–Kuta ini dikenal rawan kecelakaan, terutama pada pagi dan dini hari saat arus kendaraan masih lancar namun pengendara kurang waspada.

Polresta Denpasar mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut, terutama pada perlintasan dan simpang jalan besar. “Kami mengingatkan pengendara agar mematuhi rambu-rambu dan tidak memotong jalur kendaraan lain,” tutup AKP Sukadi.

(hes/sukadana)