Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Taman Ayun Barong Festival Rayakan Warisan Budaya Dunia dari Mengwi

Nyoman Sukadana   |    29 September 2025    |   05:08:00 WITA

Taman Ayun Barong Festival Rayakan Warisan Budaya Dunia dari Mengwi
Sekda Badung IB. Surya Suamba membuka Taman Ayun Barong Festival Superstar 2025 di Madya Mandala Pura Taman Ayun, Mengwi. (foto/adi)

MENGWI, PODIUMNEWS.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I.B. Surya Suamba mewakili Bupati Badung membuka Taman Ayun Barong Festival Superstar 2025 di Madya Mandala Pura Taman Ayun, Mengwi, Sabtu (27/9/2025). Festival yang telah memasuki penyelenggaraan ke-8 ini menjadi perayaan penting dua warisan budaya dunia yang diakui UNESCO, yakni kesenian Barong dan Pura Taman Ayun, sebagai simbol kebanggaan masyarakat Mengwi dan Badung.

Dalam sambutannya, Sekda Surya Suamba menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan festival yang dinilai menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat dalam menjaga warisan budaya leluhur. Ia menegaskan bahwa kesenian Barong bukan hanya karya seni pertunjukan, tetapi juga cerminan kekuatan spiritual dan sosial masyarakat Bali.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Bapang Barong bukan hanya sekedar pertunjukan seni, tetapi juga merupakan ekspresi jiwa masyarakat sebagai simbol kekuatan budaya lokal yang harus dijaga untuk dilestarikan dan dikembangkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, melalui festival ini diharapkan generasi muda semakin mengenal dan mencintai seni tradisional daerah. Selain itu, kegiatan budaya semacam ini juga diyakini mampu memperkuat identitas dan semangat kebersamaan masyarakat. “Mari kita bersama-sama mendukung kegiatan pelestarian budaya, karena di dalamnya terkandung nilai yang menjadi pondasi kuat jati diri bangsa,” tambahnya.

Ketua Panitia Pelaksana I Gst. Agung Bagus Mantra menyebutkan bahwa Taman Ayun Barong Festival Superstar 2025 merupakan hasil kerja sama antara Puri Ageng Mengwi dan Pemerintah Kabupaten Badung dengan dukungan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen berkelanjutan dari Ida Cokorda Mengwi XIII dalam menjaga keberlanjutan festival budaya yang bersifat pelestarian dan edukatif.

“Festival ini kami persembahkan sebagai wujud nyata pelestarian warisan budaya adi luhung yang telah diakui dunia. Kesenian Barong dan Pura Taman Ayun sama-sama ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Maka penyatuan keduanya dalam festival ini memiliki arti mendalam bagi masyarakat Mengwi dan Bali,” jelasnya.

Tahun ini festival mengusung dua konsep besar, yakni “Regeneration” dan “Superstars”. Konsep regenerasi menghadirkan 21 penari Barong buntut dan 21 penabuh kendang anak-anak yang tampil berkompetisi di Wantilan Pura Taman Ayun. Sementara konsep Superstars menampilkan para penari dan penabuh berprestasi yang telah menjuarai berbagai ajang budaya sebelumnya.

Kolaborasi seni antara Tari Bojog (monyet) dan Tari Tedung (payung) menjadi daya tarik tersendiri yang memperkaya kemeriahan festival. Ribuan masyarakat Mengwi dan sekitarnya turut hadir menyaksikan penampilan para seniman yang menampilkan perpaduan nilai tradisi, spiritualitas, dan kreativitas.

Penyelenggaraan Taman Ayun Barong Festival Superstar 2025 memperlihatkan bagaimana warisan budaya dunia dapat terus hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman. Peristiwa budaya ini bukan hanya menjadi ruang ekspresi bagi seniman, tetapi juga menjadi momentum kebanggaan bersama atas identitas Bali sebagai tanah yang berakar kuat pada nilai budaya dan spiritual.

(adi/sukadana)

Baca juga :
  • Wabup Alit Sucipta Serahkan Hibah Rp1,3 Miliar untuk Pura Dalem Tunon
  • Walikota Denpasar Apresiasi IOF Bali Bantu Evakuasi Korban Banjir
  • 1.179 Paket Sembako Diberikan untuk Petugas Penanganan Banjir Badung