Wabup Alit Sucipta Serahkan Hibah Rp1,3 Miliar untuk Pura Dalem Tunon

Upacara Tawur Agung yang menjadi bagian dari rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih, Mamungkah, Melaspas, Pedudusan Agung, dan Tawur Agung ini dipuput oleh para sulinggih, yaitu Ida Pedanda Gede Ngurah Keniten, Ida Pedanda Gede Oka Jumpung, Ida Pedanda Gede Singarsa, dan Ida Pedanda Gede Darma Kerti. Upacara ini turut dihadiri anggota DPRD Badung Gede Budi Yoga, unsur Tripika Kecamatan Abiansemal, Perbekel dan Bendesa Abiansemal, serta ribuan krama pengempon pura yang memadati areal upacara.

Selain bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung, Nyonya Yunita Alit Sucipta juga memberikan punia pribadi sebesar Rp10 juta. Bantuan ini disambut penuh syukur oleh masyarakat sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan pelestarian pura di tingkat desa adat.

Dalam sambutannya, Wabup Alit Sucipta menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh krama Banjar Gunung Abiansemal atas pelaksanaan karya yang penuh semangat kebersamaan dan ketulusan bhakti. Ia berharap seluruh rangkaian karya dapat berjalan lancar dan membawa kerahayuan bagi seluruh umat.

“Terima kasih kepada semua krama yang telah melakukan persembahan melalui karya Tawur Agung ini. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa menganugerahkan kesehatan, kerahayuan, dan keseimbangan alam semesta kepada kita semua. Mudah-mudahan Karya Tawur Agung ini berjalan labda karya sida sidaning don,” ujar Wabup Alit Sucipta.

Panitia Karya, Nyoman Oka, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas bantuan dana yang sangat membantu dalam pembangunan pura. Ia menjelaskan bahwa persiapan karya telah dilakukan selama tiga bulan dengan melibatkan seluruh krama dan pemangku kepentingan adat setempat.

“Persiapan telah dimulai dari upacara matur piuning, nunas tirta, mecaru Rsi Gana, dan berbagai upakara lainnya. Bantuan dari Pemkab Badung sangat berarti bagi kami, karena ini menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap kehidupan keagamaan masyarakat di tingkat akar rumput,” ungkapnya.

Karya Agung di Pura Dalem Tunon menjadi momentum penting bagi masyarakat Banjar Gunung Abiansemal dalam memperkuat spiritualitas sekaligus kebersamaan. Pelaksanaan karya tidak hanya menjadi wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat adat dalam menjaga warisan budaya dan religius di Bali.

Melalui dukungan nyata seperti bantuan hibah dan kehadiran langsung pimpinan daerah, Pemerintah Kabupaten Badung kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga harmoni kehidupan masyarakat berdasarkan nilai-nilai keagamaan, tradisi, dan budaya yang menjadi fondasi kesejahteraan dan kedamaian di Badung.

(adi/sukadana)