Ahli Bantah Isu Air Galon Berbahaya, Sebut Tak Berdasar Ilmiah
JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Para dokter dan otoritas kesehatan menegaskan bahwa air mineral dari galon polikarbonat aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan janin. Penegasan itu disampaikan untuk menepis narasi yang beredar di masyarakat terkait klaim bahaya air galon bagi kesehatan.
“Sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah bahwa air mineral dari galon polikarbonat berbahaya untuk ibu hamil. Justru, air mineral sangat penting untuk ibu hamil dan menyusui,” ujar dr Dyah Novita Anggraini, dokter spesialis obstetri, dalam keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa air mineral berkualitas mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh ibu hamil. “Beberapa di antaranya adalah kalsium untuk pertumbuhan tulang janin, magnesium untuk mencegah tekanan darah tinggi dan kelahiran prematur, serta natrium dan selenium yang berperan menjaga keseimbangan cairan tubuh,” katanya.
“Berkat kandungan mineral tersebut, air mineral punya manfaat besar untuk tubuh, termasuk bagi ibu hamil,” tambahnya.
Senada dengan itu, dr H Muhummad Natsir Nugroho SpOG MKes, juga menegaskan bahwa faktor utama kesehatan ibu dan janin ditentukan oleh keseimbangan nutrisi dan kebersihan air, bukan jenis kemasan. “Untuk minum, pilih air yang matang dan bersih. Air dari galon polikarbonat aman untuk dikonsumsi,” katanya.
Dukungan terhadap keamanan produk juga datang dari lembaga pengawas pangan nasional dan internasional. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) serta Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menegaskan bahwa penggunaan bahan polikarbonat dalam kemasan pangan masih berada dalam batas aman.
FDA menyebut bahwa kadar BPA (Bisphenol-A) yang mungkin bermigrasi dari galon ke air berada jauh di bawah ambang batas aman yang ditetapkan. BPOM RI juga telah memantau dan mengatur batas migrasi BPA dengan standar ketat.
Berbagai hasil pengujian laboratorium terhadap sampel galon air minum dalam kemasan (AMDK) juga menunjukkan tingkat migrasi BPA yang sangat rendah dan tidak berisiko bagi kesehatan manusia.
Dengan demikian, isu tentang bahaya air galon polikarbonat dinilai tidak berdasar secara ilmiah. Para dokter menilai, narasi yang beredar di media sosial lebih bersifat menyesatkan dan berpotensi meresahkan masyarakat, terutama kalangan ibu hamil.
Para ahli mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada klaim kesehatan yang tidak bersumber dari penelitian valid. “Ibu hamil sebaiknya fokus pada pola makan seimbang, istirahat cukup, dan menjaga hidrasi. Air mineral berkualitas tetap aman untuk diminum setiap hari,” tutup dr Dyah.
(riki/sukadana)