Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Anak Korban Banjir di Denpasar Jalani Terapi Pemulihan Emosional

Oleh Nyoman Sukadana • 01 Oktober 2025 • 07:21:00 WITA

Anak Korban Banjir di Denpasar Jalani Terapi Pemulihan Emosional
Anak-anak SD Negeri 12 Dauh Puri mengikuti kegiatan terapi pemulihan pascabanjir yang digelar Pemkot Denpasar bersama Himpsi Bali, Selasa (30/9/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Suasana ceria terlihat di SD Negeri 12 Dauh Puri, Denpasar Barat, Selasa (30/9/2025). Puluhan siswa yang sebelumnya menjadi korban banjir kini tersenyum kembali setelah mengikuti terapi pemulihan emosional yang digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali.

Kegiatan bertajuk Trauma Healing ini dihadiri langsung Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2019–2024 serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati.

Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan, terapi pemulihan ini merupakan bentuk konkret perhatian pemerintah terhadap anak-anak yang terdampak banjir agar mereka dapat kembali merasa aman, nyaman, dan bersemangat.

“Terapi pemulihan atau trauma healing adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak yang terdampak bencana bisa kembali merasa aman dan nyaman,” kata Ayu Kristi.

Menurutnya, kolaborasi lintas pihak menjadi kunci dalam proses pemulihan pascabanjir agar masyarakat dapat segera bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.

“Kami berharap anak-anak yang terdampak banjir dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan terapi ini diisi dengan berbagai aktivitas menyenangkan seperti pengenalan emosi, permainan berkelompok, hingga kegiatan di luar ruangan. Para siswa juga diajak bernyanyi bersama untuk menumbuhkan kembali semangat dan keceriaan mereka.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 12 Dauh Puri, Ni Made Apriatini, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Denpasar dan Himpsi Bali atas penyelenggaraan kegiatan ini.

“Jumlah siswa kami yang terdampak banjir lebih dari 50 orang. Kami sangat berterima kasih atas perhatian ini. Semoga anak-anak bisa kembali gembira dan bersemangat belajar,” katanya.

Program terapi pemulihan ini menjadi langkah nyata Pemkot Denpasar dalam memastikan bahwa pemulihan pascabanjir tak hanya menyentuh sisi fisik, tetapi juga menyentuh batin anak-anak sebagai generasi penerus.

(sukadana)