8 Personel Polda Bali Ikut Misi Perdamaian PBB ke Afrika Selatan

Sejatinya, ada 11 personel yang terpilih untuk dikirim ke PPB, namun hanya 8 yang lolos seleksi. Ke-8 personel tersebut dua di antaranya adalah Polwan yakni Aipda Ni Kadek Santri Ningsih dan Briptu Luh Putu Dewi Framiyanti.

Diketahui, Aipda Ni Kadek Santri Ningsih merupakan anggota Bidpropam Polda Bali. Dia mendapat jabatan sebagai Food and Beverages Staff Satgas FPU 7 MINUSCA. Sedangkan, Briptu Luh Putu Dewi Framiyanti yang merupakan anggota Ditlantas Polda Bali. Dia mendapat jabatan Liaison Officer Satgas FPU 7 MINUSCA.

Sedangkan 6 personel lainnya adalah Polki. Terdiri dari lima orang anggota Brimob Polda Bali dan satu orang anggota Ditpamobvit Polda Bali. Mereka adalah Ipda I Putu Brahma Wira Pratama. Anggota Den Gegana Satbrimobda Bali ini mendapat jabatan Wakil Komandan Pleton Charlie Satgas FPU 7 MINUSCA.

Selanjutnya, Ipda Kadek Adi Sugiarta. Anggota Den Gegana Satbrimobda Bali ini dipercaya sebagai Komandan Regu 2 Pleton SWAT. Ipda I Komang Muliarta. Personel Batalyon A Pelopor Satbrimobda Bali ini diberi tugas sebagai Komandan Regu 1 Pleton Charlie.

Berikutnya, Brigadir I Nengah Ariyasa. Anggota Den Gegana Satbrimobda Bali ini mendapat jabatan Sniper Pleton SWAT Satgas FPU 7 MINUSCA. Brigadir Anak Agung Gde Mahardi Prana. Anggota Ditpamobvit Polda Bali ini menjabat sebagai Driver Taktis Pleton Bravo Satgas FPU 7 MINUSCA. Bharaka I Kadek Hadi Prasetyo. Personel Batalyon B Pelopor Satbrimobda Bal ini juga mendapat jabatan Driver Taktis Pleton SWAT Satgas FPU 7 MINUSCA.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy mengatakan, ratusan personel pasukan perdamaian PBB itu kini menunggu jadwal keberangkatan saja, karena sudah dilepas langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Kamis (25/9/2025) lalu. "Mereka akan menjalankan misi perdamaian selama setahun lamanya," ungkapnya.

Perwira melati tiga di pundak ini mengatakan, ke-8 personel terpilih ini sudah menjalani proses seleksi yang sangat ketat sejak Februari 2025. Seleksinya meliputi uji kompetensi, kemampuan bahasa, fisik, psikologi, serta kemampuan taktis dan teknis Kepolisian.

"Setelah dinyatakan lulus, ke-8 personel menjalani Pre Deployment Training (PDT) selama hampir tujuh bulan untuk memastikan kesiapan penuh sebelum diberangkatkan dan diterjunkan ke wilayah Afrika Tengah," terangnya.

Mantan Kabid Humas Polda Nusa Tengara Timur itu menegaskan, keberhasilan para personel ini patut dijadikan contoh. Terlebih, menjadi kebanggaan Polda Bali serta bukti nyata profesionalisme, dedikasi dan memiliki kemampuan dalam mendukung perdamaian dunia.

"Mereka membawa semangat 'Bhakti Brata Dharma', dan para personel ini siap menjadi duta bangsa, menjaga stabilitas, serta mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional melalui misi kemanusiaan di bawah bendera PBB," tandasnya.

(hes/k.turnip)