Podiumnews.com / Aktual / Sosial Budaya

Bunda Rai Ajak Perempuan Tabanan Lestarikan Gong Kebyar

Oleh Nyoman Sukadana • 19 Oktober 2025 • 19:59:00 WITA

Bunda Rai Ajak Perempuan Tabanan Lestarikan Gong Kebyar
Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, membuka Pagelaran Gong Kebyar Wanita se-Kabupaten Tabanan 2025 di Gedung Kesenian I Ketut Marya, Sabtu (18/10/2025). (foto/adi)

TABANAN, PODIUMNEWS.com - Bunda Rai Wahyuni Sanjaya mengajak perempuan Tabanan aktif melestarikan kesenian tradisional sebagai bagian dari warisan budaya daerah. Ajakan itu disampaikan saat membuka Pagelaran Gong Kebyar Wanita se-Kabupaten Tabanan Tahun 2025 di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan yang dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua GOW Ny. Budiasih Dirga, Wakil Ketua DPRD, Sekda, para asisten, pimpinan perangkat daerah, hingga perwakilan BUMD dan instansi vertikal berlangsung meriah. Suasana gedung kesenian malam itu dipenuhi semangat dan kebanggaan masyarakat yang menyaksikan penampilan para seniman wanita dari berbagai kecamatan.

Sebanyak sepuluh Sekaa Gong Wanita berpartisipasi dalam lomba tahun ini. Di antaranya Sekaa Gong Istri Suara Santi Giri dari Desa Wongaya Gede, Sekaa Gong Istri Gringsing Ulangun Shanti dari Desa Kaba-Kaba, Sekaa Gong Istri Sari Yoga dari Desa Tiyinggading, Sekaa Gong Wanita Iswara Murthi dari Desa Meliling, hingga Sekaa Gong Kebyar Wanita Caksu Agni Swari dari Desa Tua Kecamatan Marga. Para peserta tampil memukau dengan tabuhan penuh keharmonisan dan kreativitas.

Dalam sambutannya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menegaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan kesenian daerah. “Lomba ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada para wanita hebat Kabupaten Tabanan mengekspresikan kemampuannya dalam hal berkesenian. Para wanita tidak boleh kalah untuk menabuh, karena dalam mengajegkan kesenian, perempuan juga harus ambil bagian,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini terselenggara atas dukungan penuh dari Bupati Tabanan. “Saya mewakili Bapak Bupati membuka acara ini. Untuk seluruh peserta, saya ucapkan selamat berlomba, keluarkan kemampuan terbaik agar mampu menghibur dan membanggakan penonton,” tambahnya.

Ketua TP PKK yang akrab disapa Bunda Rai itu juga turut tampil membawakan Tabuh Lelambatan Galang Bulan bersama Sekaa Gong Istri II Sanjayaning Singasana. Penampilannya yang energik disambut tepuk tangan meriah, menambah semarak suasana malam kesenian tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, menyampaikan apresiasi atas dukungan TP PKK dan Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menjaga keberlanjutan tradisi gong kebyar wanita. “Para duta seni dari seluruh kecamatan tampil membanggakan. Ini menandakan bahwa wanita Tabanan tidak kalah saing dengan kabupaten lain,” ujarnya.

Dari hasil penilaian dewan juri, Juara Pertama diraih Sekaa Gong Istri Kesari Mesari 108 dari Desa Dajan Peken Kecamatan Tabanan dengan total nilai 825, disusul Sekaa Gong Wanita Banua Budaya dari Desa Bantiran Kecamatan Pupuan di posisi kedua, dan Sanggar Natya Praja dari Desa Bajera Kecamatan Selemadeg di posisi ketiga.

Pagelaran tahunan ini diharapkan dapat terus berlangsung sebagai upaya menjaga kelestarian seni budaya sekaligus memperkuat peran perempuan dalam mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.

(adi/sukadana)