Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Flobamora NTT di Bali Siap Gelar Sekolah Cakrawala Musim Pertama

Oleh Nyoman Sukadana • 01 November 2025 • 16:18:00 WITA

Flobamora NTT di Bali Siap Gelar Sekolah Cakrawala Musim Pertama
Ketum dan Sekum Flobamora NTT di Bali meninjau lokasi Sekolah Cakrawala Musim Pertama. (foto/Varis)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Flobamora NTT di Bali siap menggelar Sekolah Cakrawala Musim Pertama pada Minggu (2/11/2025) di Twenty Milli Coffee, Pemogan, Denpasar. Kegiatan perdana ini menjadi langkah awal menjawab kebutuhan kaderisasi di tubuh organisasi serta penguatan kapasitas sumber daya manusia.

Ketua Umum Flobamora NTT di Bali Herman Umbu Billy menjelaskan Sekolah Cakrawala lahir dari kesadaran akan pentingnya peningkatan kapasitas, baik di tingkat Badan Pengurus Flobamora maupun unit-unit keluarga. “Meskipun Flobamora sejatinya adalah paguyuban suka duka dan kekeluargaan, faktanya dibutuhkan sumber daya anggota dan pengurus yang mumpuni agar organisasi ini tetap adaptif dan kontributif,” ujar Herman di Denpasar, Jumat (31/10/2025).

Herman menambahkan bahwa perubahan zaman menuntut perubahan paradigma dalam berorganisasi. “Satu sisi masih ada yang memandang unit keluarga sebatas kelompok arisan. Namun di sisi lain, lingkungan sosial dan tuntutan masyarakat sudah berubah. Tidak cukup kapasitas kelompok arisan untuk menggerakkan perbaikan dan kontribusi di tengah sorotan publik,” katanya.

Menurut Herman, Sekolah Cakrawala dirancang tidak hanya melatih kemampuan public speaking atau pemahaman administrasi organisasi, melainkan menekankan pengenalan diri, pembentukan paradigma baru, dan kebiasaan efektif dalam kepemimpinan. Ia berharap peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan Flobamora sekaligus bagian dari persiapan menuju Flobamora Job Fair 2025 yang direncanakan berlangsung di The Keranjang Bali. “Kami telah bertemu pihak manajemen The Keranjang dan membuka pintu kerja sama. Kami menyebut ini sebagai Flobamora Connection. Job Fair ini menjawab saran Gubernur NTT agar Flobamora di Bali dapat menjadi jembatan bagi produk unggulan NTT menuju pasar yang lebih luas,” tutur Herman.

Sekretaris Umum Flobamora NTT di Bali Valerian Libert Wangge yang juga koordinator kegiatan menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra yang mendukung terselenggaranya Sekolah Cakrawala. “Sekolah Cakrawala musim pertama akan diikuti 23 peserta, dan kami bersyukur target maksimal telah terpenuhi. Peserta berasal dari berbagai unit keluarga se-Flobamora serta satu organisasi mahasiswa non-unit,” jelas Valerian.

Valerian menerangkan rangkaian kegiatan berlangsung selama sembilan jam pembelajaran dengan pendekatan apresiatif dan kolaboratif sehingga diharapkan menjadi pengalaman belajar yang bermakna dan reflektif. “Sekolah ini bisa disebut sebagai basic leadership training yang menekankan penguatan karakter. Di era kecerdasan buatan, hanya mereka yang memiliki karakter dan kebijaksanaan yang mampu adaptif. Mesin pintar memang dapat menggantikan produktivitas, tetapi tidak dapat menggantikan kebijaksanaan manusia,” ujarnya.

Penyelenggaraan Sekolah Cakrawala mendapat dukungan VFortunXC selaku lembaga konsultan pemberdayaan yang berfokus pada penguatan karakter dan visi hidup, serta Bali Partnership sebagai mitra kolaboratif yang memfasilitasi lokasi dan dukungan teknis kegiatan.

Untuk diketahui, Ikatan Keluarga Besar Flobamora NTT di Bali merupakan paguyuban sosial yang menjadi rumah bersama warga diaspora Nusa Tenggara Timur di Bali. Organisasi ini berdiri pada 15 September 1985 di Denpasar dan pada 2025 memasuki usia ke-40 tahun.

(sukadana)