Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

Gelandang Bali United Diusir Wasit Saat Dikalahkan Persib, Ini Penyebabnya

Oleh Kander Turnip • 03 November 2025 • 21:06:00 WITA

Gelandang Bali United Diusir Wasit Saat Dikalahkan Persib, Ini Penyebabnya
Bali United FC harus mengakui kemenangan Persib Bandung pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/26, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/11/2025) malam. (baliutd)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com Bali United FC harus mengakui kemenangan tamunya Persib Bandung pada pekan ke-11 BRI Super League 2025/26, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/11/2025) malam.

Pada laga di kandang Serdadu Tridatu itu wasit harus mengeluarkan kartu merah. Skor akhir 0-1 melalui gol Andrew Jung menit 84 membuat Maung Bandung keluar sebagai pemenang.

Kebobolan Serdadu Tridatu atas satu gol tamunya terjadi setelah insiden kartu merah yang harus diterima Mirza Mustafic setelah 4 menit berada di dalam lapangan. Pelatih kepala Bali United, Johnny Jansen memberikan komentarnya seusai pertandingan.

"Pertandingan yang tidak mudah karena Persib memiliki peluang dari free kick dan corner. Namun kami juga punya peluang yang bisa menjadi gol pertama melalui Rahmat Arjuna. Dan situasi berubah ketika kami terkena kartu merah," ungkap Coach Johnny, seperti dikutip dari situs Bali United, Senin (3/11/2025).

Mirza Mustafic sendiri dimasukkan pada babak kedua tepat menit 65, dan berada 4 menit di lapangan saja sebelum diusir oleh wasit Irfan Wahyu Wijanarko.

Gelandang nomor 10 itu dianggap melakukan upaya mencederai lawan. Namun Coach Johnny menilai ada keputusan wasit yang kurang tepat saat momentum tersebut.

"Saya pastinya kecewa dengan kartu merah itu karena mengubah jalannya pertandingan. Sebelum adanya kartu merah itu, wasit harusnya melihat pelanggaran yang terjadi kepada Boris," terang Coach Johnny.

Tertinggal 0-1 dari tamunya, Serdadu Tridatu kembali mendapatkan peluang yang hampir berbuah gol dari Kadek Agung di penghujung babak kedua. Sayang, tandukannya melalui sepak pojok masih mampu ditepis Teja Paku Alam di bawah mistar gawang Maung Bandung.

"Kami masih terus berproses dalam tkm terutama dalam mengembangkan permainan tim ini. Saya kecewa dengan hasil pertandingannya, namun saya bangga dengan perkembangan tim ini yang terus menuju perkembangan yang baik," tutup Coach Johnny.

(adi/k.turnip)