Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

Kartu Merah Kontroversial Tim Receveur Lanjutkan Pil Pahit Bali United di Tengah Musim

Oleh Nyoman Sukadana • 09 November 2025 • 19:55:00 WITA

Kartu Merah Kontroversial Tim Receveur Lanjutkan Pil Pahit Bali United di Tengah Musim
Momen pahit Tim Receveur: dilanggar keras, engkel berdarah, justru dikartu merah wasit. Bali United kecewa berat. (Bali United)

Bandar Lampung, PODIUMNEWS.com – Nasib kurang beruntung kembali menimpa Bali United FC setelah harus kehilangan pemain asingnya dalam dua pertandingan beruntun. Jika pekan lalu Mirza Mustafic mendapat kartu merah saat menjamu Persib Bandung, kini giliran gelandang Tim Receveur yang diusir wasit saat menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Jumat (7/11/2025).

Laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/26 yang berakhir dengan kekalahan 2-1 bagi Serdadu Tridatu ini menyisakan kerugian besar. Receveur, yang mengenakan nomor punggung 14, menerima kartu kuning pada penghujung babak pertama dan kartu kuning kedua pada menit ke-81, yang otomatis berujung pada kartu merah.

Namun, keputusan kartu kuning kedua dinilai sangat aneh dan merugikan Bali United. Pasalnya, Tim Receveur lah yang justru dilanggar oleh pemain Bhayangkara. Bahkan, insiden tersebut menyebabkan engkel kaki sebelah kanan Receveur terlihat berdarah.

Meskipun terdapat perangkat Video Assistant Referee (VAR), wasit yang memimpin, Pipin Indra Pratama, mengambil keputusan bulat tanpa mengecek ulang tayangan VAR terkait insiden kartu merah Receveur.

Pelatih kepala Bali United FC, Johnny Jansen, memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai kinerja wasit tersebut, namun ia mengakui kartu merah sangat memengaruhi permainan timnya.

"Soal kartu merah ini tentu sangat berpengaruh terhadap permainan kami di lapangan. Tapi saya menyadari seharusnya peluang yang kami bangun harus diselesaikan dengan baik menjadi gol," ujar Coach Johnny.

Ia menekankan bahwa tim harus segera bangkit dan meningkatkan performa di lini serang. "Mental pemenang harus kami bangun untuk bisa lebih banyak cetak gol dan memenangkan pertandingan di pekan berikutnya," tambahnya.

Kekalahan 2-1 ini membuat Bali United masih bertahan dengan 13 poin dari 11 pertandingan (3 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 4 kekalahan). Serdadu Tridatu masih memiliki satu partai tunda menghadapi Dewa United yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember mendatang.

(adi/sukadana)